kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.265   -85,00   -0,53%
  • IDX 7.073   -92,58   -1,29%
  • KOMPAS100 1.039   -16,65   -1,58%
  • LQ45 818   -13,93   -1,67%
  • ISSI 212   -2,57   -1,20%
  • IDX30 421   -5,97   -1,40%
  • IDXHIDIV20 506   -5,92   -1,16%
  • IDX80 118   -2,08   -1,73%
  • IDXV30 121   -1,72   -1,40%
  • IDXQ30 139   -1,80   -1,29%

Soal MBG, Puan Maharani: Kasih Kesempatan Pemerintah Evaluasi dan Sempurnakan


Kamis, 30 Januari 2025 / 13:44 WIB
Soal MBG, Puan Maharani: Kasih Kesempatan Pemerintah Evaluasi dan Sempurnakan
ILUSTRASI. Ketua DPR RI Puan Maharani usai Sidang Paripurna ke 27 di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Selasa (20/6).


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani mengatakan bahwa program makan bergizi gratis (MBG) berjalan belum genap satu bulan, untuk itu ia meminta untuk memberi waktu pemerintah untuk melakukan evaluasi.

“Kasih kesempatan kepada pemeritnah untuk mengevalauasi dan memyenpurnakan (program MBG),” ujarnya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (30/1).

Baca Juga: Lembaga Keuangan Diminta Bantu Salurkan Kredit Ke UMKM yang Dapat Proyek MBG

Puan tak memungkiri bahwa program yang baru saja berjalan memerlukan banyak hal yang mesti dilakukan dalam teknis di lapangan. Menurutnya, pemerintah juga akan melakukan banyak perbaikan ke depan.

“Jadi kita tetap kawal di DPR untuk pemerintah lakukan evaluasi-evaluasi sehingga nantinya akan betul-betul bermanfaat bagi masyarakat khususnya anak-anak,” ungkapnya.

Untuk diketahui, pemerintah resmi memulai program MBG pada Senin (6/1) secara nasional. Peluncuran tahap pertama dilakukan di 190 titik layanan pada 26 provinsi.

Disebut-sebut, jumlah titik layanan bakal terus bertambah secara bertahap hingga 937 titik hingga akhir Januari 2025.

Baca Juga: Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp 171 Triliun, UMKM Dapat Berkah

Sebelumnya, Ekonom Universitas Paramadina Jakarta Wijayanto Samirin membeberkan, sejumlah perbaikan yang perlu dilakukan pemerintah setelah menjalankan program Makan Berigzi Gratis (MBG) dalam sepekan ini.

Wijayanto menyebutkan, sejumlah faktor teknis yang perlu diperbaiki dari pelaksanaan MBG antara lain, pertama kualitas makanan yang perlu ditingkatkan nilai gizinya.

Kedua, perbaikan standar, pasalnya saat ini kualitas antar lokasi masih sangat berbeda.

“Ketiga, ketepatan sasaran beberapa sekolah penerima terlihat bukan sekolah yang merupakan prioritas program, keempat pelibatan masyarakat dan UMKM, peran korporasi dan pemerintah masih dominan,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (12/1).

Selanjutnya: RUU Minerba Beri Izin Tambang Ke Universitas, Ini Kata Puan Maharani

Menarik Dibaca: Berapa Level Kadar Gula Darah yang Berbahaya bagi Penderita Diabetes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×