kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Soal MBG, Puan Maharani: Kasih Kesempatan Pemerintah Evaluasi dan Sempurnakan


Kamis, 30 Januari 2025 / 13:44 WIB
Soal MBG, Puan Maharani: Kasih Kesempatan Pemerintah Evaluasi dan Sempurnakan
ILUSTRASI. Ketua DPR RI Puan Maharani usai Sidang Paripurna ke 27 di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Selasa (20/6).


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani mengatakan bahwa program makan bergizi gratis (MBG) berjalan belum genap satu bulan, untuk itu ia meminta untuk memberi waktu pemerintah untuk melakukan evaluasi.

“Kasih kesempatan kepada pemeritnah untuk mengevalauasi dan memyenpurnakan (program MBG),” ujarnya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (30/1).

Baca Juga: Lembaga Keuangan Diminta Bantu Salurkan Kredit Ke UMKM yang Dapat Proyek MBG

Puan tak memungkiri bahwa program yang baru saja berjalan memerlukan banyak hal yang mesti dilakukan dalam teknis di lapangan. Menurutnya, pemerintah juga akan melakukan banyak perbaikan ke depan.

“Jadi kita tetap kawal di DPR untuk pemerintah lakukan evaluasi-evaluasi sehingga nantinya akan betul-betul bermanfaat bagi masyarakat khususnya anak-anak,” ungkapnya.

Untuk diketahui, pemerintah resmi memulai program MBG pada Senin (6/1) secara nasional. Peluncuran tahap pertama dilakukan di 190 titik layanan pada 26 provinsi.

Disebut-sebut, jumlah titik layanan bakal terus bertambah secara bertahap hingga 937 titik hingga akhir Januari 2025.

Baca Juga: Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp 171 Triliun, UMKM Dapat Berkah

Sebelumnya, Ekonom Universitas Paramadina Jakarta Wijayanto Samirin membeberkan, sejumlah perbaikan yang perlu dilakukan pemerintah setelah menjalankan program Makan Berigzi Gratis (MBG) dalam sepekan ini.

Wijayanto menyebutkan, sejumlah faktor teknis yang perlu diperbaiki dari pelaksanaan MBG antara lain, pertama kualitas makanan yang perlu ditingkatkan nilai gizinya.

Kedua, perbaikan standar, pasalnya saat ini kualitas antar lokasi masih sangat berbeda.

“Ketiga, ketepatan sasaran beberapa sekolah penerima terlihat bukan sekolah yang merupakan prioritas program, keempat pelibatan masyarakat dan UMKM, peran korporasi dan pemerintah masih dominan,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (12/1).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×