Reporter: Siti Masitoh | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengharapkan agar lembaga-lembaga keuangan di tanah air bisa turut serta menyukseskan berjalannya program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menkeu bercerita, rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang dilakukan pada 21 Januari 2025 lalu, mendiskusikan bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) bisa turut menyukseskan dan mendukung program ini.
Menurut dia, kesuksesan program MBG perlu dukungan berupa makroprudensial, makroprudensial, dan channeling (penyaluran), serta fasilitas berbagai program kredit dan pembiayaan.
“Apabila sebuah perusahaan telah mendapatkan purchasing order untuk makan bergizi gratis, dia seharusnya bisa mendapatkan kredit untuk bisa modal kerja maupun dari sisi kemampuan untuk memenuhi kebutuhan itu,” tutur Sri Mulyani dalam agenda BRI Microfinance Outlook 2025, Kamis (30/1).
Baca Juga: Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp 171 Triliun, UMKM Dapat Berkah
Di samping itu, menurutnya kolaborasi antar kementerian dan lembaga juga diperlukan, seperti Kementerian UMKM, Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia.
Sri Mulyani mengungkapkan, apabila anggaran MBG ditambah Rp 100 triliun menjadi Rp 171 triliun, maka UMKM di setiap daerah akan menerima berkah.
Menkeu menambahkan, MBG ini salah satu program yang bisa dimanfaatkan langsung oleh UMKM. Mulai dari UMKM yang terlibat dari menyediakan bahan baku makanan, proses memasak, mencuci, dan mengantar makanan tersebut ke sekolah-sekolah.
“Apabila makan bergizi gratis ini ditingkatkan menjadi Rp 171 triliun, sentranya akan meningkat. Saya berharap bahwa ini akan menimbulkan multiplier yang luar biasa bagi UMKM di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Selanjutnya: SoftBank dalam Pembicaraan Investasi hingga Rp 407 triliun di OpenAI
Menarik Dibaca: 8 Makanan yang Baik Dikonsumsi untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News