kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Siti Nurbaya cari anggaran untuk sertifikasi kayu


Rabu, 10 Desember 2014 / 07:20 WIB
Siti Nurbaya cari anggaran untuk sertifikasi kayu
ILUSTRASI. Kode Redeem FF Hari ini 23 Juni 2023, yang Belum Punya Emote hingga Pet Cek Sekarang!


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar menegaskan, Pemerintah Indonesia tidak mentoleransi adanya kayu ilegal dan penggunaan kayu ilegal dalam industri kayu.

Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK), sebut Siti, akan menjadi salah satu instrumen untuk mengawasi dan mengatasi kayu ilegal.

Untuk mengukung penerapan SVLK, Siti mengaku tengah berupaya memintakan anggaran dari pemerintah untuk membantu pelaku industri kayu mengantongi SVLK. “Saya lagi minta,” kata dia, Selasa (9/12).

“Pertimbangannya kalau itu (SVLK) untuk pengawasan legalitas kayu, dan kita ingin kokoh bahwa kita tidak toleransi tentang kayu ilegal, maka sebaiknya pemerintah keluar duit untuk kontrol itu,” tegas Siti.

Selain itu, Siti juga mengaku sedang mengupayakan ada alokasi APBN untuk membantu industri kecil di bidang perkayuan ini. "Prinsipnya, seharusnya kalau industri kita belum cukup kapasitasnya, ya kita harus dukung,” tegas Siti. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×