Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Sepanjang Januari hingga Mei, sistem pembangkit Jawa, Madura dan Bali mencatat penurunan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Jawa, Madura, Bali PLN Murtaqi Syamsuddin mencatat, selama lima bulan pertama tahun lalu porsi listrik yang dibangkitkan dengan BBM sebesar 23,76% dengan jumlah listrik 11.407 GWh.
Sementara dalam periode yang sama tahun ini, porsi listrik yang dibangkitkan dengan BBM turun menjadi 13,87% dengan jumlah listrik 6.463 GWh. "Artinya, terjadi penurunan jumlah pembangkitan listrik dengan BBM sebanyak 4.944 GWh," ujar Murtaqi, Kamis (18/6).
Menurutnya, penurunan konsumsi BBM terjadi karena ada kenaikan porsi pembangkitan listrik berbahan bakar gas dari 16,7% tahun lalu menjadi 22 %. Jumlah listrik yang dibangkitkan dengan gas lima bulan pertama tahun lalu sebanyak 7.778 GWh menjadi 10.238 GWh.
Dia menambahkan, nilai penghematan yang diraih Sistem Jawa, Madura, Bali PLN dari penurunan pemakaian BBM selama lima bulan pertama sekitar Rp 2,5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News