kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.471.000   2.000   0,14%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Siapa saja bisa menjadi agen inspeksi asal memenuhi syarat


Rabu, 07 September 2011 / 11:21 WIB
Siapa saja bisa menjadi agen inspeksi asal memenuhi syarat
ILUSTRASI. Sebuah botol kecil berlabel stiker Vaksin dan jarum suntik medis di depan tulisan Coronavirus COVID-19 dalam foto ilustrasi ini yang diambil pada 10 April 2020.


Reporter: Riendy Astria | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemerintah tidak membatasi jumlah agen inspeksi (regulated agent). Menteri Perhubungan Freddy Numberi berjanji membuka pintu bagi siapa saja yang ingin mendaftar menjadi agen inspeksi kargo pengiriman domestik dan internasional.

Freddy bilang, siapapun bisa menjadi agen inspeksi asal memenuhi persyaratan. "Saya bebas, mau 1.000 regulated agent juga boleh. Hongkong saja punya 1.400 regulated agent dan Australia sebanyak 100 regulated agent," katanya, Rabu (7/9).

Yang jelas, pemerintah bersikukuh agen inspeksi tetap dibentuk kendati menuai protes dari para eksportir. Dia beralasan, pengiriman barang melalui udara tidak bisa dilakukan jika tak ada agen inspeksi. "Itu sudah syarat yang harus dipenuhi," tegasnya.

Menurutnya, adanya agen inspeksi akan membuat barang masuk lebih terjamin. Sebaliknya, bila tidak ada ada agen inspeksi, dia bilang barang masuk bisa terkena embargo.

Freddy mengakui, jumlah agen inspeksi saat ini masih sedikit dibandingkan dengan negara lain. Menurutnya, Indonesia harus mempunyai agen inspeksi lebih banyak karena ekspornya juga tinggi.

Selain jumlah yang minim, Freddy bilang tarif pemeriksaan barang masih sangat mahal. Dia bertekad memangkas biaya pemeriksaan itu.

Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mendukung adanya agen inspeksi ini. Cuma, dia minta ada sosialisasi ke para eksportir.

Sebelumnya, para pengusaha menjerit seiring penerapan kebijakan agen inspeksi karena mengancam keberlangsungan bisnis mereka. Sebab, pemeriksaan ini membuat pengiriman barang terlambat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×