kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Seven day reserve repo rate berlaku 19 Agustus


Jumat, 15 April 2016 / 19:40 WIB
Seven day reserve repo rate berlaku 19 Agustus


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) resmi mengumumkan pergantian suku bunga acuan dari BI rate menjadi BI seven day reverse repo rate. Kebijakan tersebut akan berlaku mulai 19 Agustus 2016 mendatang.

Bunga tersebut lebih mencerminkan kondisi yang lebih nyata dibandingkan dengan BI rate yang saat ini kondisinya lebih serupa dengan suku bunga operasi moneter (term structure) setahun.

“Dalam struktur tenor operasi moneter, suku bunga kebijakan akan bergeser dari tenor setahun menjadi lebih pendek yakni seminggu,” tutur Agus melalui teleconference dalam konferensi pers di Gedung BI, Jumat (15/4).

BI seven day repo rate ini nantinya akan berada pada level 5,5%. Juga tetap menjaga suku bunga yang simetris dan lebih sempit, dengan batas koridor 0,75%.

Artinya, batas bawah koridor atau deposit facility rate dikurangi 0,75%, maka menjadi 4,75%. Sementara itu, batas atas koridor atau lending facility rate ditambah 0,75% menjadi 6,25%.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara menjelaskan, pada periode 2008-2010 sebelum bank sentral Amerika Serikat (AS) the Fed melonggarkan kebijakan moneternya, BI rate masih sejalan dengan  suku bunga Pasar Uang Antar Bank (PUAB) berbagai tenor. Artinya,

"BI rate itu bisa mempengaruhi suku bunga overnight (bertenor semalam) perbankan dengan sangat efektif," kata Mirza.

Namun, pada akhir 2010 hingga 2012, dana asing dalam jumlah besar mulai masuk sehingga likuiditas di perbankan membesar. Hal tersebut mendorong suku bunga bertenor semalam (overnight) dan deposit facility turun.

Meski demikian, penurunan tersebut tidak diiringi oleh penurunan BI rate. Sebab, proyeksi inflasi masih tinggi lantaran subsidi energi yang mencapai 30% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Maka ketika alami kelebihan likuiditas itu maka penurunan deposit facility tersebut kemudian ada gap yang cukup besar antara kenyataan suku bunga overnight dengan BI Rate," kata Mirza.

Sambil menunggu penerapannya di Agustus mendatang, BI masih akan mengumumkan BI Rate dan mengumumkan BI seven day reverse repo secara paralel. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×