Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Ketua DPR RI Setya Novanto mengatakan, negara-negara Asia Afrika masih memiliki pekerjaan rumah yang belum diselesaikan sejak Konferensi Asia Afrika pertama digelar di Bandung, Jawa Barat, 60 tahun silam. Dari 109 negara yang tergabung ke dalam KAA, hanya Palestina yang hingga kini belum merdeka.
"Kita dan rakyat Asia Afrika akan lepaskan hutang sejarah, yakni memerdekakan Palestina," kata Novanto saat memberikan sambutan dalam kegiatan The Asian African Parliamentary Conference to Commemorate the 60th Anniversary of the Asian African Conference di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (23/4).
Novanto mengatakan, untuk dapat mewujudkan hal tersebut diperlukan komitmen baru dalam sebuah deklarasi untuk membangun kebersamaan global. Tanpa adanya kerja sama tersebut, maka sulit bagi semua pihak untuk membantu kemerdekaan Palestina.
Ia menambahkan, kerja sama yang lebih konkret juga diperlukan dalam hal ekonomi, infrastruktur dan energi. Untuk itu, dalam peringatan KAA kali ini, DPR RI menginisiasi lahirnya kerja sama antar parlemen Asia Afrika.
Selama ini, kerja sama antarpemerintah di kedua benua itu sudah cukup baik. Namun, menurut dia, perlu ada peningkatan kerja sama antarparlemen untuk mendukung kerja sama antarpemerintah.
"(Kerja sama antarparlemen) ini terutama punya program konkret untuk memajukan Asia Afrika. Ingin segera melihat kedamaian di Asia Afrika dengan mewujudkan rasa aman, dan menjamin stabilitas dunia," katanya. (Dani Prabowo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News