kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Serapan beras Bulog mencapai 700.000 ton di semester I


Kamis, 02 Juli 2020 / 10:56 WIB
Serapan beras Bulog mencapai 700.000 ton di semester I
ILUSTRASI. Serapan sudah mencapai 50% dari target pengadaan Bulog sepanjang 2020 yang sebanyak 1,4 juta ton.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam enam bulan pertama 2020, Perum Bulog telah menyerap gabah setara beras dalam negeri sebesar 700.000 ton. Ini sudah mencapai 50% dari target pengadaan Bulog sepanjang 2020 yang sebanyak 1,4 juta ton.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, Bulog tetap konsisten menyerap beras petani meski di tengah pandemi Covid-19. “Hal ini dilakukan melalui kelompok tani, kelompok penggilingan dan stakeholder lainnya. Yang Bulog lakukan juga sesuai Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kebijakan Pengadaan Beras dan Penyaluran Beras Oleh Pemerintah,” kata Budi dalam siaran pers, Kamis (2/7).

Adapun, pengadaan beras yang dilakukan hingga 30 Juni ini tersebar di seluruh wilayah kerja Bulog di seluruh Indonesia. Menurut Budi, pengadaan beras pun dilakukan seluruh karyawan dan  jaringan Bulog.

Baca Juga: Buwas ancam pecat 100 karyawan Bulog karena alasan mafia internal

“Kondisi petani betul-betul perlu dibantu itu sebabnya satuan kerja pengadaan dan para mitra kerja terus melakukan penyerapan beras tanpa henti selama pandemi sejak awal tahun hingga akhir Juni 2020," terang Budi.

Budi pun merinci, Satuan Pengadaan Perum Bulog berhasil menyerap 365.000 ton setara beras, sedangkan mitra kerja yakni koperasi dan non koperasi berhasil menyerap 335.000 ton beras. Adapun target pengadaan tahun ini yang sebanyak 1,4 juta ton sudah memperhitungkan kondisi lapangan.

Menurut Budi, selain untuk menambah stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP), penyerapan gabah/beras pun dianggap bisa menggerakkan perekonomian di tingkat petani, sehingga roda perekonomian bisa semakin pulih.

Baca Juga: Komisi IV DPR desak pemerintah segera lunasi utang sebesar Rp 1,76 triliun ke Bulog

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×