kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Semua pimpinan KPK sepakati status Anas


Jumat, 22 Februari 2013 / 20:31 WIB
Semua pimpinan KPK sepakati status Anas
ILUSTRASI. Pabrik Rokok Djarum. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/aww.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Cipta Wahyana

JAKARTA. Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi menegaskan, penetapan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai tersangka merupakan hasil kesepakatan lima pimpinan KPK. Ia menyebut, tak ada perbedaan pendapat di kalangan petinggi lembaga anti korupsi itu dalam penetapan tersebut.

“Semua pimpinan sepakat AU ditetapkan sebagai tersangka. Sebelumnya juga sama, jadi tidak benar (kabar) ada dua pimpinan yang mbalelo. Itu hoax,” kata Johan dalam keterangan pers di Gedung KPK, JL HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (22/2).

Ia menguraikan, setelah kelima pimpinan KPK membuat kesepakatan dalam gelar perkara sore ini, dirinya langsung dipanggil dan diminta untuk menyampaikan pengumuman penetapan ini ke publik. Johan meminta publik tidak mempersoalkan meskipun surat perintah penyidikan (sprindik) hanya ditandatangani oleh Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.

Ia mengingatkan, sprindik yang hanya ditanda tangani satu pimpinan adalah hal yang lazim di kantornya. “Tidak semua sprindik ditanda tangani oleh pak Abraham. Beberapa waktu lalu, bukan pak Abraham yang menandatangani karena posisi pimpinan sama. Jadi, bukan hal yang aneh,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×