kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SehatQ ambil bagian dalam program vaksinasi gotong royong


Jumat, 21 Mei 2021 / 13:36 WIB
SehatQ ambil bagian dalam program vaksinasi gotong royong
SehatQ ambil bagian dalam program Vaksinasi Gotong Royong karyawan Sinar Mas.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan rintisan (startup) di bidang teknologi kesehatan (health tech) SehatQ turut ambil bagian dalam program vaksinasi gotong royong sebagai mitra perusahaan.  Pada hari pertama vaksinasi berskala nasional ini, SehatQ memberikan dukungan antara lain bagi pabrik Sinar Mas Agribusiness and Food di Marunda, Kabupaten Bekasi dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Tangerang Mill di bawah naungan Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas.

“SehatQ memberikan dukungan melalui kehadiran tenaga kesehatan sebagai vaksinator untuk ribuan pekerja pada pelaksanaan vaksinasi. Selain itu, penerima vaksin juga bisa berkonsultasi lebih lanjut secara online melalui fitur chat dokter maupun telekonsultasi dengan video di SehatQ, termasuk untuk mempersiapkan diri menerima dosis kedua,” kata Founder SehatQ, Linda Wijaya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jum'at (21/5).

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), program vaksin gotong royong menjadi tanggung jawab sektor industri, serta harus dilangsungkan di luar fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah. Begitu pula vaksinnya, yang berbeda dari vaksin pada program pemerintah.

Baca Juga: Indonesia akan datangkan 1 juta dosis vaksin gotong royong bulan depan

Merujuk pada payung hukum ini, kata Linda, SehatQ berkomitmen mendukung kesuksesan program vaksin gotong royong bagi perusahaan-perusahaan melalui empat layanan. Pertama, online screening bagi calon penerima vaksin, termasuk yang memiliki kondisi medis penyerta.

Kedua, penyediaan tenaga kesehatan sebagai vaksinator. Ketiga, pemantauan kondisi kesehatan karyawan lewat telekonsultasi setelah menerima vaksin, untuk kemudian melaporkannya kepada dinas kesehatan setempat. Keempat, menyajikan laporan pelaksanaan vaksinasi yang dapat diakses oleh perusahaan secara daring.

"Dengan demikian, tanpa perlu mengunjungi fasilitas layanan kesehatan, perusahaan bisa memastikan seluruh karyawan mendapatkan vaksin Covid-19," imbuhnya.

Managing Director Sinar Mas Saleh Husin menyampaikan, dengan menjalani program vaksin gotong royong ini sektor industri pun dapat kembali melakukan kegiatan produksi dengan optimal sehingga bisa terus menggerakkan roda perekonomian nasional.

“Menjadi perusahaan yang memvaksinasi karyawan melalui payung vaksinasi gotong royong tidak semata upaya melindungi karyawan kami, namun lebih luas lagi adalah komitmen sektor industri guna bersama-sama mempercepat terbangunnya kekebalan komunitas untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” kata Saleh.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya juga turut memantau jalannya kegiatan vaksin gotong royong langsung di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat serta secara virtual melalui telekonferensi dengan belasan perusahaan yang menjalankan program ini. Jokowi berharap vaksinasi ini bisa melindungi pekerja dan mencegah penyebaran virus di tempat kerja.

“Kita harapkan setelah dimulainya vaksinasi di kawasan industri, semuanya nanti terlindungi dari penyebaran Covid-19 dan bisa bekerja lebih produktif lagi dan tidak terjadi penyebaran Covid-19 di perusahaan. Kita harapkan bisa segera membangun herd immunity, dan penyebaran Covid-19 bisa kita hambat dan hilangkan dari negara yang kita cintai ini,” kata Jokowi.

Baca Juga: Biofarma belum datangkan vaksin Pfizer dan Moderna, ini hambatannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×