kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sebanyak 77 proyek strategis nasional selesai hingga Mei 2019


Senin, 27 Mei 2019 / 21:49 WIB
Sebanyak 77 proyek strategis nasional selesai hingga Mei 2019


Reporter: Grace Olivia | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) melaporkan rampungnya 77 proyek strategis nasional (PSN) hingga akhir Mei 2019.

Daftar PSN pertama kali ditetapkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016 dengan jumlah 225 proyek dan satu program. Pemerintah lalu merevisi aturan pada tahun 2017 melalui Perpres Nomor 58 Tahun 2017 yang meliputi 245 Proyek dan 2 Program.

Terakhir, aturan direvisi kembali melalui Perpres Nomor 56 Tahun 2018 dengan total 223 proyek dan 3 program.

Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Wahyu Utomo menjelaskan, sebanyak 77 PSN telah selesai. Sementara, 26 proyek, satu program ketenagalistrikan, dan satu program pemerataan ekonomi berada dalam tahap konstruksi dan mulai beroperasi.

Sebanyak 35 proyek berada dalam tahap konstruksi dan akan mulai beroperasi pada tahun 2019 ini. Ada 65 proyek yang juga dalam tahap konstruksi dan diperkirakan baru dapat beroperasi setelah 2019.

Delapan proyek berada dalam tahap transaksi, serta 42 proyek dan satu program industri pesawat dalam tahap penyiapan. "Tahun 2019 ini memang tidak dilakukan penambahan PSN baru sesuai keputusan Pak Menko Darmin selaku Ketua Tim Pengarah KPPIP. Tapi kami utamakan mencapai beberapa milestones yang kami utamakan bisa selesai di akhir 2019," ujar Wahyu yang juga selaku Ketua Tim Pelaksana KPPIP dalam konferensi pers Capaian PSN, Senin (27/5) malam.

Wahyu menambahkan, pemerintah juga mulai menggeser fokus pada pemenuhan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di tahun ini untuk melengkapi pembangunan infrastruktur yang masif. Hal ini tak berarti pembangunan infrastruktur berhenti karena tetap penting untuk dilanjutkan hingga tuntas dan beroperasi.

"Karena pembangunan infrastruktur tidak lengkap tanpa SDM. Untuk pembangunan dan pengembangan kawasan industri atau kawasan pariwisata misalnya, itu butuh kapasitas SDM untuk mengelola dengan baik," ujar Wahyu.

KPPIP mengestimasi, pada kuartal III- 2019 terdapat total 89 PSN akan selesai serta 33 proyek dan 2 program mulai beroperasi. Serta 106 proyek dan 1 program industri pesawat dalam tahap konstruksi.

Sampai dengan Desember 2019, diperkirakan akan terdapat tujuh proyek tambahan yang akan selesai secara keseluruhan. Dengan demikian, pada akhir tahun secara akumulatif akan terdapat 96 proyek yang beroperasi secara keseluruhan.

Adapun, sepanjang periode Januari-Mei 2019, berikut daftar PSN yang telah rampung:

1. Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140,9 km) – bagian dari 8 ruas Trans Sumatera

2. Palapa Ring Broadband di 457 kab/kota melalui pola non-KPBU

3. Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Provinsi Kalimantan

4. Kawasan Ekonomi Khusus Bitung

5. Kawasan Ekonomi Khusus Morotai

6. Kawasan Ekonomi Khusus Belitung (Tanjung Kelayang)

7. Bendungan Mila

8. Pembangunan Smelter Buli

9. Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya

10. Bendungan Gondang

11. Pembangunan Jalan Lingkar Trans Morotai (231,84 km)

12. Jalan Palu – Parigi (83,6 km)

13. Jalan Penghubung Gorontalo – Manado (301,7 km)

14. Jalan Trans Maluku (7 ruas)

15. Pembangunan Smelter Kuala Tanjung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×