kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.684   21,00   0,13%
  • IDX 8.696   35,49   0,41%
  • KOMPAS100 1.200   7,15   0,60%
  • LQ45 856   7,95   0,94%
  • ISSI 312   -0,58   -0,19%
  • IDX30 439   4,58   1,06%
  • IDXHIDIV20 506   5,17   1,03%
  • IDX80 134   0,63   0,47%
  • IDXV30 138   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 139   1,46   1,06%

Sebanyak 4.000 Petani Tembakau Menyerbu Jakarta


Senin, 01 Maret 2010 / 09:55 WIB
Sebanyak 4.000 Petani Tembakau Menyerbu Jakarta


Sumber: kontan | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Sekitar 4.000 petani tembakau dari sejumlah kabupaten di Jawa Tengah menggunakan 73 bus, Minggu (28/2/2010) berangkat ke Jakarta untuk berunjuk rasa.

Mereka sepakat menolak rancangan peraturan perundangan (RPP) tentang Pengamanan Produk Tembakau sebagai Zat Adiktif bagi Kesehatan.

Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jateng, Nurtantio Wisnu Brata mengatakan, petani yang berangkat ke Jakarta tersebut berasal dari Klaten sebanyak tujuh bus, Kendal empat bus, Wonosobo enam bus, Magelang empat bus, Boyolali dua bus, dan Temanggung 50 bus. "Kami akan berunjuk rasa menentang Pengamanan Produk Tembakau sebagai Zat Adiktif bagi Kesehatan di DPR RI, sebagian peserta juga akan melakukan unjuk rasa di Kementerian Kesehatan dan Kementerian Hukum dan HAM," kata Wisnu.

Sebenarnya petani yang mau berangkat ke Jakarta lebih banyak dari jumlah tersebut. Sedikitnya 120 bus yang telah mendaftar sebagai peserta, namun akhirnya dibatasi 70-an bus karena keterbatasan pengamanan.

Wisnu mengatakan, untuk ongkos ke Jakarta para petani secara swadaya melakukan iuran. "Dalam demo ini kami tidak membayari mereka, tetapi secara sukarela petani beriuran untuk berangkat ke Jakarta yang besarannya bervariasi," ujarnya.
Yohan Rubiyantoro, Kompas.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×