kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

SBY sadar peluang menang kecil dengan poros baru


Minggu, 18 Mei 2014 / 17:15 WIB
SBY sadar peluang menang kecil dengan poros baru
ILUSTRASI. Jumlah gol di gelaran Piala Dunia 2022 jadi yang terbanyak, serta simak fakta lainnya yuk!


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, salah satu opsi Partai Demokrat untuk menghadapi pemilu presiden mendatang adalah dengan membentuk poros baru bersama partai lain yang belum memiliki rekan koalisi. Saat ini, partai yang juga belum mendapatkan teman koalisi adalah Partai Golkar.

Namun, SBY mengakui, meskipun nantinya terbentuk, tetapi poros ini mempunyai peluang yang kecil untuk menang di Pilpres. "Kalau ada yang cocok, kita bisa koalisi dengan partai lain meski peluang menangnya kecil," kata SBY saat memberikan sambutan dalam rapat pimpinan nasional Partai Demokrat di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (18/5).

Sebagai partai yang memperoleh suara hanya 10% pada pemilu legislatif lalu, SBY mengakui partainya memiliki opsi yang terbatas. Belum lagi, lanjut dia, Demokrat tidak bisa menawarkan calon presiden yang memiliki elektabilitas tinggi karena hasil konvensi capres Demokrat tidak maksimal.

"Dengan suara 10% dan tidak ada capres yang mengimbangi capres partai papan atas, mengajak partai lain (berkoalisi) tentu tidak mudah," ujar SBY.

Saat ini, Partai Golkar juga sedang mengadakan rapimnas di Jakarta Convention Center yang lokasinya berdekatan dengan Hotel Sultan. Golkar akan mengambil keputusan mengenai langkah Pilpres dalam forum Rapimnas. Adapun Demokrat akan diputuskan dalam forum Majelis Tinggi.

Baru-baru ini muncul wacana mengusung peserta Konvensi Capres Demokrat Pramono Edhie Wibowo sebagai cawapres bagi Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie. Padahal, Dahlan Iskan merupakan pemenang Konvensi. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×