Reporter: Noverius Laoli | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Tepat pada hari ini, Rabu (9/7), Indonesia menyelenggarakan pesta demokrasi, sekali dalam lima tahun untuk memilih presiden dan wakil presiden. Demi kelangsungan suksesi kekuasaan ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta seluruh rakyat Indonesia untuk terlibat dalam pesta demokrasi ini dalam partisipasi memberikan suaranya di tempat pemungutan suara (TPS).
Presiden ke-6 Republik Indonesia ini meminta agar apa pun hasil pilpres nanti, rakyat harus mendukungnya dan tidak boleh terpecah ataupun mengnaggu kinerja presiden yang akan datang. "Seluruh rakyat Indonesia harus memberikan dukungan penuh kepada pemimpin mendatang, siapa pun pemimpin itu, jangan diganggu, justru harus dibantu," ujar SBY seperti dikutip dari akun Facebooknya, Rabu (9/7).
Selain itu, SBY juga mengucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia karepa pada pemilihan presiden tahun 2004 dan 2009 silam, telah berpartisipasi dengan baik dan lancar. Karena alasna itu juga, Presiden meminta agar pada pilpres tahun 2014 ini, berjalan dengan baik seperti pada pilpres lima tahun sebelumnya.
Ia mengatakan, rakyat Indonesia harus bisa menerima apa pun hasil pemungutan suara pilpres tahun ini. Dan ia mendesak agar semua pihak, menjaga kentraman dan mencegah timbulnya kekerasan atau pun penyimpangan saat atau usai pilpres yang berlangsung hari ini.
Dengan menerima hasil pilpres itu, maka menjadi tanda bahwa demokrasi di Indoensia berjalan dengan lancar dan berkualitas. Hal itu juga mencerminkan sikap kematangan dan kedewasaan berpolitik bangsa Indonesia. Seperti diketahui, ada dua pasangan calon presiden dan wakil presiden pada pilpres kali ini. Mereka adalah Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut 1 dan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut 2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News