Reporter: Yudho Winarto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta kepada Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar untuk benar-benar memfasilitasi dan memperhatikan kesejahteraan para buruh. Salah satunya, menyangkut komponen upah buru.
Juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha menjelaskan, hal tersebut disampaikan SBY saat menggelar pertemuan intern di Istana Bogor, Senin (16/4).
Dalam pertemuan itu, hadir pula Wakil Presiden Boediono, Menteri koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
SBY mengingatkan, persoalan kesejahteraan buruh supaya bisa segera bisa dikelola dengan baik. Sebaliknya, para pengusaha seharusnya tidak merasa keberatan untuk memberikan upah yang layak untuk buruh. "Hal ini yang sering terjadi dispute. Presiden minta hal ini dikelola dengan baik," ujarnya.
Menyangkut perayaan hari buruh sedunia atau Mayday yang berlangsung tepat pada 1 Mei mendatang, Julian menegaskan, pemerintah tidak melakukan langkah antisipasi khusus. Aparat keamanan bekerja dengan semestinya melakukan pengamanan.
Julian mengungkapkan, seperti tahun-tahun sebelumnya, SBY bakal melakukan kunjungan ke sejumlah perusahaan dan pabrik. SBY akan bertatap muka dengan para buruh secara langsung. "Saya belum bisa memastikan dimana kunjungan nantinya," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News