Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Banjir yang mengepung Jakarta tidak menyurutkan langkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menyambut Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner. Upacara penyambutan sendiri digelar di pelataran Istana Merdeka.
Upacara penyambutan kenegaraan mundur dari jadwal yang direncanakan pada pukul 10.30 WIB menjadi pukul 11.50 WIB. "Selamat datang di Indonesia. Saya sangat senang kunjungan ibu Negara," kata SBY mengawail pertemuan bilateral, Kamis (17/1).
SBY berharap banyak pada pertemuan bilateral kali ini bertujuan meningkatkan hubungan kedua negara. "Hubungan bilateral baik dan terus berkembang. Dalam hubungan nanti kita bisa membicarakan isu bilateral untuk lebih tingkatkan hubungan," katanya.
Kirchner menyampaikan terima kasihnya kepada SBY. Dirinya pun berharap pada pertemuan ini untuk meningkatkan kerjasama di tengah kondisi ekonomi dunia.
Sebagai informasi saja, Presiden Argentina Kirchner membawa sekitar 230 pengusaha ke Indonesia. Lawatan yang berlangsung mulai hari ini, 16-18 Januari 2013, itu diharapkan dapat meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi kedua negara.
Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah menjelaskan dalam pertemuan bilateral RI-Argentina nanti akan dibahas upaya pengembangan kerja sama di berbagai bidang, utamanya kerja sama ekonomi.
"Argentina merupakan negara tujuan ekspor ketiga terbesar Indonesia untuk kawasan Amerika Latin, setelah Brasil dan Meksiko. Sebaliknya, Indonesia merupakan mitra dagang Argentina terbesar di kawasan ASEAN," katanya.
Nilai total perdagangan bilateral kedua negara pada tahun 2011 sebesar US$1,94 miliar. Sementara itu hingga bulan Oktober 2012, nilai perdagangan bilateral mencapai US$1,67 miliar.
Selain membawa 71 delegasi pemerintah, 230 pengusaha turut dalam rombongan. Para pengusaha tersebut akan bertemu dengan mitranya dari Indonesia pada Kamis, 17 Januari 2013.
Kirchner merupakan Presiden Argentina kedua yang berkunjung ke Indonesia, setelah Carlos Menem tahun 1996. Istri mantan Presiden Nestor Kirchner tersebut berhasil terpilih menjadi Presiden Argentina untuk masa jabatan kedua bulan Oktober 2011.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News