kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.353   59,00   0,36%
  • IDX 7.382   69,86   0,96%
  • KOMPAS100 1.043   7,38   0,71%
  • LQ45 789   3,37   0,43%
  • ISSI 247   3,80   1,56%
  • IDX30 408   1,41   0,35%
  • IDXHIDIV20 465   0,44   0,09%
  • IDX80 118   0,86   0,73%
  • IDXV30 119   0,64   0,54%
  • IDXQ30 130   0,11   0,09%

SBY ingatkan pengungsi bersabar tak kembali pulang


Minggu, 02 Februari 2014 / 12:13 WIB
SBY ingatkan pengungsi bersabar tak kembali pulang
ILUSTRASI. Collei Genshin Impact: Cara Mendapatkan Gratis dan Artifact Serta Senjata Terbaik


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Aktivitas Letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali memakan korban. Kemarin, Sabtu (1/2) ditemukan sebanyak 14 orang tewas akibat terkena awan panas Gunung Sinabung. Sebagian besar korban adalah relawan dan pelajar yang hendak membantu para pengungsi. 

Menanggapi kondisi tersebut, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui akun twitter pribadinya menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam. Ia mengaku bersedih atas kejadian itu, karena sebelumnya, saat berkunjung ke kawasan letusan Gunung Sinabung pekan lalu, telah mengingatkan untuk tetap mewaspadai aktivitas Gunung Sinabung.

"Saya sedih, karena sudah saya ingatkan untuk tetap di penampungan, bersabar dan jangan kembali ke desanya jika belum aman. *SBY*," tulis Presiden dalam akun Twitternya, Minggu (2/2).

Karena itu, SBY mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menundukkan kepala bagi 14 korban tewas awan panas Gunung Sinabung. "Dari Tuhan kita berasal, kepada-Nya lah kita kembali," kata presiden.

Atas kejadian itu, presiden mengatakan telah menelpon kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPN) Syamsul Ma'arif untuk mengambil langkah-langkah yang cepat dan tepat untuk memastikan dapat mencegah musibah yang sama kembali terjadi.

"Bagi rakyat, patuhi petugas, hindari zona bahaya. Erupsi bisa terjadi setiap waktu. Selalu waspada dan antisipasi kemungkinan terburuk. *SBY*," pesan Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×