Reporter: Yudho Winarto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyon (SBY) dijadwalkan bakal menghadiri peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang dipusatkan di Semarang, Jawa Tengah. SBY berharap acara tersebut bukan sekedar peringatan semata.
"Bukan sekadar peringatannya, yang penting bagi kita adalah apa yang kita lakukan hingga hari ini di dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi," kata Presiden SBY di kantor Presiden, Senin (5/12).
Peringatan yang rencananya berlangsung pada Jumat (9/12) di aula Mesjid Agung Semarang bakal dipakai untuk memotret pencapaian yang telah diraih selama ini.
"Kita harus memotret apa yang telah kita lakukan, baik yang telah kita capai atau kita hasilkan maupun yang belum kita capai sepenuhnya, termasuk pekerjaan rumah untuk menjadi prioritas dan agenda ke depan," katanya.
Di luar itu, SBY menginginkan Hari Antikorupsi Sedunia nanti dijauhkan dari suasana protokoler. "Saya ingin betul-betul bicara yang konkret, tajam, memotret. Dengan demikian dari fakta yang ada kita bisa lakukan langkah-langkah yang tepat ke depan," katanya.
Sementara itu wakil menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana selaku panitia peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia menyampaikan bakal menyampaikan laporan pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan korupsi.
"SBY betul-betul ingin mendengarkan laporan semua pemangku kepentingan, yang diwakili oleh Menkum dan HAM," kata Denny.
Rencananya sekitar seribu orang yang mempunyai kepentingan terhadap pemberantasan korupsi akan hadir. Tema besar Hari Anti Korupsi Seunia 2011 adalah 'Terus Berjuang Berantas Korupsi'. Lokasi acara akan dipusatkan di Mesjid Agung Semarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News