Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama menggelar Sayembara Desain Batik Haji Indonesia. Berikut link untuk daftar dan syarat-syaratnya.
Kementerian Agama mengundang para desainer, perancang busana, dan para pihak yang berminat untuk ikut dalam Sayembara Desain Batik Haji Indonesia ini. Sayembara Desain Batik Haji Indonesia ini akan menjadi desain seragam batik jemaah haji tahun 2024.
“Motif seragam batik yang dikenakan jemaah Indonesia pada operasional haji 1444 H/2023 M, sudah digunakan sejak 2011. Kami memandang perlu dilakukan penyegaran dengan motif baru yang lebih inovatif, serta mencerminkan kultur, budaya, dan identitas Indonesia,” terang Dirjen PHU Hilman Latief dalam keterangan resmi, Jumat (25/8/2023).
“Sayembara dimaksudkan untuk mengajak keterlibatan publik dalam membuat desain batik jemaah haji Indonesia,” sambungnya.
Baca Juga: PP Muhammadiyah Sependapat dengan Wacana Larangan Ibadah Haji Lebih dari 1 Kali
Proses pendaftaran Sayembara Desain Batik Haji Indonesia dibuka secara online melalui aplikasi Pusaka Kemenag. Aplikasi Pusaka Kemenag bisa diunduh melalui playstore, appstore, atau link pusaka.kemenag.go.id.
Pendaftaran Sayembara Desain Batik Haji Indonesia dibuka mulai hari ini sampai 5 September 2023, pukul 16.00 WIB.
Panitia Sayembara Desain Batik Haji Indonesia melibatkan lima dewan juri yang diketuai oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Eny Retno Purwaningtyas. Empat dewan juri lainnya adalah Komaruddin Kudiya (Ketua Asosiasi Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia atau APPBI), Irna Mutiara (Desainer atau Perancang Busana), Monika Jufry (Desainer atau Perancang Busana), dan Yufie Safitri Sobari (Desainer atau Perancang Busana dan Akademisi)
“Pemenang sayembara, akan diumumkan pada 2 Oktober 2023, bertepatan dengan Hari Batik Nasional. Seragam batik yang baru ini diharapkan sudah bisa digunakan pada musim haji 1445 H/2024 M,” tegasnya.
Syarat daftar Sayembara Desain Batik Haji Indonesia
Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab mejelaskan, peserta Sayembara Desain Batik Haji Indonesia harus meng-upload seluruh dokumen saat melakukan pendaftaran. Dokumen yang di-upload bisa dalam bentuk pdf atau jpg.
“Salah satu dokumen yang harus di-upload adalah konsep desain batik,” sebut Saiful Mujab.
“Panitia akan melakukan seleksi administrasi atas dokumen yang telah diisi dalam proses pendaftaran. Hanya peserta yang lolos seleksi administrasi yang akan masuk tahap penjurian,” lanjutnya.
Menurut Saiful Mujab, penjurian Sayembara Desain Batik Haji Indonesia akan dilakukan dalam dua tahap. Penjurian tahap pertama dilakukan untuk menilai konsep desain batik yang ditawarkan.
Dari sini, dewan juri akan memilih 10 desain terbaik untuk masuk finalis Sayembara Desain Batik Haji Indonesia. “10 finalis harus mewujudkan konsep desain seragam haji Indonesia dalam bentuk busana laki-laki (kemeja/jaket/blazer) dan untuk wanita (tunik/outer wear) menggunakan kain batik cap dengan bahan katun terbaik,” ujar Saiful Mujab.
“Penjurian tahap kedua akan menentukan satu pemenang utama dan sembilan finalis,” tandasnya.
Itulah info Sayembara Desain Batik Haji Indonesia. Siapkan desain terbaik Anda!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
