Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Tugas Penanganan Virus Corona (Covid-19) mengingatkan agar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW mengikuti protokol kesehatan.
Hal itu untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 saat acara perayaan tersebut. Sathas meminta agar pemerintah daerah melakukan pemantauan terkait kegiatan tersebut.
"Pemerintah daerah harus memastikan kegiatan perayaan ini dapat dilakukan dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat Konferensi Pers, Selasa (27/10).
Protokol kesehatan tersebut antara lain dengan menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Protokol tersebut juga diminta untuk diterapkan pada kegiatan lainnya yang biasa dilakukan sebelum pandemi.
Baca Juga: Libur panjang akhir pekan, Pertamina jaga pasokan BBM, LPG dan Avtur
Pemda juga dapat melakukan koordinasi dengan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda). Termasuk dengan tokoh lainnya untuk memberikan informasi mengenai penerapan protokol kesehatan.
"Pemda juga harus berkoordinasi dengan forkompinda diantaranya tokoh masy tokoh agama, ormas, pengelola hotel, pengelola tempat wisata dan pelaku usaha serta pihak lain dianggap perlu sesuai karakteristik masing masing daerah dalam rangka pencegahan Covid-19," terang Wiku.
Pedoman lebih lanjut mengenai pelaksanaan kegiatan ibadah di tengah pandemi telah dibuat oleh Kementerian Agama. Asal tahu saja saat ini penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus terjadi.
Hingga hari ini total kasus positif Covid-19 sebanyak 396.454 kasus. Dari angka tersebut sebanyak 322.248 kasus sembuh dan 13.512 kasus meninggal dunia.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Jelang libur panjang, kapasitas kereta api jarak jauh untuk besok sudah hampir penuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
