kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Satgas: Corona varian Delta sangat berbahaya


Jumat, 18 Juni 2021 / 09:47 WIB
Satgas: Corona varian Delta sangat berbahaya
ILUSTRASI. Satgas mengatakan, varian virus corona Delta yang berasal dari India sangat berbahaya.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus virus corona di Indonesia semakin memburuk. Ada beberapa pemicu yang menyebabkan kondisi tersebut. Beberapa di antaranya adalah moblitas penduduk dan menyebarnya corona varian baru seperti varian Delta.

Menurut Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (17/6/2021), varian virus corona Delta yang berasal dari India sangat berbahaya. 

"Kini, varian Delta telah banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Virus-virus itu, seperti hasil yang didapat dari penelitian ilmiah di berbagai negara, tentunya itu virus yang berbahaya," kata Wiku. 

Dia menambahkan, harus dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai virus Delta tersebut untuk memastikan apakah varian virus yang dianggap berbahaya di suatu negara juga bahaya di negara lainnya. 

Baca Juga: Kasus Corona (Covid-19) Kembali Melejit, Interaksi Sosial yang Tinggi Biang Keladinya

Wiku mengimbau masyarakat untuk selalu disiplin protokol kesehatan demi mencegah menyebarnya varian virus itu. Memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan harus selalu diterapkan. 

"Langkah-langkah tersebut, efektif mencegah penularan virus corona varian apa pun. Yang utama kita lakukan adalah menjalankan protokol kesehatan, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menggunakan masker. Karena dengan 3M itu, apa pun variannya pasti tidak akan meningkatkan penularan," kata dia. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satgas: Corona Varian Delta Berbahaya, Utamakan Disiplin Protokol Kesehatan"
Penulis : Fitria Chusna Farisa
Editor : Dani Prabowo

Selanjutnya: Covid-19: Ada lagi muncul varian baru Moskow?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×