kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.060   76,14   1,09%
  • KOMPAS100 1.056   15,95   1,53%
  • LQ45 830   13,44   1,65%
  • ISSI 214   1,34   0,63%
  • IDX30 424   7,62   1,83%
  • IDXHIDIV20 510   8,45   1,68%
  • IDX80 120   1,83   1,54%
  • IDXV30 125   0,72   0,58%
  • IDXQ30 141   2,32   1,67%

Saran penyelesaian masalah beras dari Perpadi


Rabu, 09 Agustus 2017 / 16:22 WIB
Saran penyelesaian masalah beras dari Perpadi


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pemerintah harus menyelesaikan permasalahan beras secara menyeluruh. Mulai dari hulu hingga hilir.   

"Masalah beras tidak bisa diselesaikan sepotong," ujar Sutarto Alimoeso, Ketua Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) pada diskusi Policy Perberasan Nasional, Rabu (9/8).

Sutarto bilang, saat ini pemerintah kurang memperhatikan pasca panen padi. Pasca panen itu meliputi pengeringan dan penggilingan padi.

Menurutnya penggilingan saat ini dinilai tidak efisien. Karena banyak padi yang digiling dari penggilingan yang jauh dari tempat padi dipanen. Hal tersebut memberikan tambahan biaya.

Sutarto menjelaskan penggilingan padi kecil perlu dijaga dan dikembangkan sehingga dapat menyerap hasil panen petani. Pengembangan dapat dilakukan dengan memperbaiki teknologi penggilingan padi.

Sutarto membagi lima kategori dalam masalah perberasan. Antara lain adalah produksi, pasca panen, distribusi, tata niaga, dan konsumsi diversifikasi. "Masalah tersebut harus diselesaikan secara komperhensif karena saling berkaitan," terang Sutarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×