kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   1.000   0,04%
  • USD/IDR 16.687   12,00   0,07%
  • IDX 8.633   -7,44   -0,09%
  • KOMPAS100 1.183   -6,87   -0,58%
  • LQ45 847   -6,48   -0,76%
  • ISSI 308   -1,78   -0,58%
  • IDX30 440   0,35   0,08%
  • IDXHIDIV20 513   0,38   0,07%
  • IDX80 132   -0,90   -0,67%
  • IDXV30 141   0,28   0,20%
  • IDXQ30 141   0,20   0,14%

Saran penyelesaian masalah beras dari Perpadi


Rabu, 09 Agustus 2017 / 16:22 WIB
Saran penyelesaian masalah beras dari Perpadi


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pemerintah harus menyelesaikan permasalahan beras secara menyeluruh. Mulai dari hulu hingga hilir.   

"Masalah beras tidak bisa diselesaikan sepotong," ujar Sutarto Alimoeso, Ketua Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) pada diskusi Policy Perberasan Nasional, Rabu (9/8).

Sutarto bilang, saat ini pemerintah kurang memperhatikan pasca panen padi. Pasca panen itu meliputi pengeringan dan penggilingan padi.

Menurutnya penggilingan saat ini dinilai tidak efisien. Karena banyak padi yang digiling dari penggilingan yang jauh dari tempat padi dipanen. Hal tersebut memberikan tambahan biaya.

Sutarto menjelaskan penggilingan padi kecil perlu dijaga dan dikembangkan sehingga dapat menyerap hasil panen petani. Pengembangan dapat dilakukan dengan memperbaiki teknologi penggilingan padi.

Sutarto membagi lima kategori dalam masalah perberasan. Antara lain adalah produksi, pasca panen, distribusi, tata niaga, dan konsumsi diversifikasi. "Masalah tersebut harus diselesaikan secara komperhensif karena saling berkaitan," terang Sutarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×