Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno kembali mengubah target devisa sektor pariwisata di tahun 2021, seiring dengan sektor pariwisata yang masih tertekan akibat Covid-19.
Dalam target terbarunya, Sandiaga memperkirakan penerimaan devisa pariwisata di tahun ini hanya berada di kisaran US$ 360 juta hingga US$ 370 juta.
Ini berubah dari target penerimaan devisa tahun 2021 yang sempat ia utarakan pada Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada Juni 2021 lalu yang berada di kisaran US$ 300 juta hingga US$ 410 juta.
Baca Juga: Menparekraf siapkan lima langkah untuk pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif
Meski memang masih berada dalam kisaran sasaran awal, tetapi jumlah ini menurun tajam dari target sebelumnya yang sebesar US$ 4,8 miliar hingga US$ 8,5 miliar.
“Target kemarin sudah dibahas dan disetujui, nilai devisa pariwisata diharapkan untuk bisa merangkak naik ke depannya. Saya optimistis. Bismillah,” ujar Sandiaga saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (27/9).
Optimisme tersebut juga terlihat dari outlook devisa sektor pariwisata tahun 2022 yang berada di kisaran US$ 470 juta hingga US$ 1,7 miliar, atau naik dari prediksi tahun 2021.
Baca Juga: Lewat KUR, BNI siapkan modal usaha hingga Rp 500 juta bagi pekerja migran