kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.160   40,00   0,25%
  • IDX 7.067   83,03   1,19%
  • KOMPAS100 1.055   14,71   1,41%
  • LQ45 830   12,49   1,53%
  • ISSI 214   1,68   0,79%
  • IDX30 423   6,66   1,60%
  • IDXHIDIV20 509   7,46   1,49%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,64   0,52%
  • IDXQ30 141   1,91   1,38%

Sandiaga buka-bukaan soal Anies digadang jadi cawapres Prabowo


Senin, 02 April 2018 / 09:00 WIB
Sandiaga buka-bukaan soal Anies digadang jadi cawapres Prabowo
ILUSTRASI. Sandiaga Uno


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengakui, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan makin dikenal setelah mereka memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017. Nama Anies masuk dalam bursa pencalonan wakil presiden yang disebut-sebut akan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2019 nanti.

Di sela-sela kampanyenya di Bekasi sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra pada Minggu (1/4), Sandiaga bicara soal menguatnya nama Anies, dilema, serta kesiapannya sendiri memimpin Jakarta. Berikut petikan wawancara dengan Sandiaga:

Gerindra sudah membahas Anies sebagai cawapres Prabowo?

Kalau politik praktisnya ada yang menangani dari Gerindra tapi saya diminta fokus untuk ekonominya. Jadi menurut saya nama Pak Anies bergema itu saya rasakan sendiri. Saya tadi ditarik-tarik 'Pak Anies, Pak Anies!', di Solo sama teman-teman di tim (sudah diingatkan) 'Ini Pak Sandi', tapi dia bilang 'Iya Anies-Sandi kan'. Jadi nama Pak Anies itu sudah melekat. Dan mereka mungkin lihat dengan kerja Pak Anies di DKI nama Pak Anies sendiri setelah Pilkada makin dikenal di seluruh wilayah Indonesia.

Saya rasa sah-sah saja kalau elite partai baik Gerindra maupun elemen masyarakat mencoba menawarkan Pak Anies sebagai salah satu pimpinan di Indonesia. Karena dia saat ini adalah salah satu putra terbaik bangsa yang lagi memimpin di DKI. Jadi kinerja di DKI akan terproyeksikan sebagai kinerja yang dipantau secara nasional. Jadi mungkin aset sekaligus liability bagi Pak Anies karena dia janjinya sama saya 5 tahun.

Tapi kalau dorongan dari pada masyarakat begitu ini pasti dia akan ada sebuah dilema. Bahwa dengan hasil kerjanya yang bagus malah dia menjadi sosok yang diminati maju. Jadi menurut saya, dia tepat memastikan bahwa fokusnya di Jakarta. Jadi kalau dia fokus di Jakarta tentunya baik buat kita dan Jakarta, nanti terproyeksikan di level nasionalnya.

Ya biar nanti para pengambil keputusan koalisi yang nanti Pak Prabowo coba usung yang akan memutuskan ujungnya. Tapi kami di Gerindra sangat clear akan memberikan mandat Pak Prabowo awal April untuk beliau maju membangun koalisi. Itu yang kami harapkan.

Apa yang dikerjakan di bidang ekonomi?

Saya diminta fokusnya di bidang ekonomi. Dan ya lihat sendiri tadi, di beberapa pasar kerupuk yang gak pernah naik, naik tadi. Malah sagu katanya kurang. Selama keliling biasanya cabe, biasanya bawang, ini kerupuk sama sagu ilang. Kan ada sesuatu yang...Padahal sagu di Indonesia timur mestinya melimpah.

Jadi saya yakin Pak Prabowo punya tawaran yang insya Allah mengena di masyarakat setelah kita mendengar aspirasi masyarakat bahwa kita membangun kemandirian bangsa, memastikan pasokan bahan pangan cukup, memastikan harganya terjangkau, dan ekonomi kerakyatan menjadi prioritas.

Prabowo pernah menanyakan Anies?

Setiap kali ketemu nanyain Pak Anies. Nanya 'Gimana Anies?' Saya bilang 'Sibuk Pak'. Sama Pak Anies juga jarang ketemu tapi saya selalu komunikasi karena tiap hari saya papasan sama beliau, kelihatannya fokus di tugas-tugasnya di Jakarta yang kebetulan banyak banget mulai dari sampah, juga masalah Alexis, dan lain sebagainya itu semua Pak Anies yang tanganin.

Saya fokus di bidang ekonominya, jadi Pak Prabowo malah ada beberapa kali kesempatan minta sama saya diatur pertemuan membicarakan bertiga sama Pak Prabowo jadi ya kita cair saja pembicaraannya.

Bicara soal pencalonan Anies di Pilpres?

Enggak pernah, kita selalu bicarakan lebih ke arah di DKI sendiri, Pak Anies, saya mengeksekusinya seperti apa, jadi buat saya pembicaraan itu nggak pernah bicara dalam skala di luar dari pada mandat yang diberikan kepada kita.

Prabowo sudah mengajak Pak Anies maju?

Enggak ada, enggak ada pembicaraan seperti itu. Pak Prabowo cuma mikir dengarkan aspirasi masyarakat, apa yang masyarakat inginkan. Dan dia ingin kaya di Pilkada 2017 kan saya paham sampai di ujung apa yang warga masyarakat inginkan. Saya enggak deklarasi sampai titik akhir. Saya nggak pernah deklarasi Sandi sebagai calon gubernur. Orang mendeklarasi, iya, tapi saya mendeklarasi, enggak.

Saya ingin mendengar apa yang masyarakat inginkan dan masyarakat waktu itu menginginkan pendidikan yang lebih bagus di DKI. Tokoh yang saya ajak untuk berpasangan diharapkan oleh warga memperbaiki pendidikan lebih tuntas bekualitas.

Anda sendiri siap memimpin Jakarta kalau Anies maju pilpres?

Saya dulu tuh majunya kan sebagai calon gubernur. Jadi ya... Melanjutkan mimpi yang tertunda? Ha-ha-ha teman-teman simpulin sendiri deh.

(Nibras Nada Nailufar)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buka-bukaan Sandiaga soal Anies Digadang Jadi Cawapres Prabowo..."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×