Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro memberi sinyal pihaknya segera menerbitkan surat utang negara alias obligasi dalam mata uang yen. Surat utang yang biasa disebut dengan Samurai Bonds itu rencananya diterbitkan 100% tanpa jaminan.
Tahun lalu, pemerintah telah menerbitkan samurai bonds sebesar ¥ 100 miliar. Samurai bonds tersebut diterbitkan dengan tenor yang berbeda-beda. Namun, tidak semuanya diterbitkan tanpa jaminan. "Tahun ini (kondisinya) lebih baik, kita bisa 100% tanpa jaminan (guarantee)," kata Bambang, Selasa (17/5) di Jakarta.
Pemerintah yakin, imbal hasil atau yield yang ditawarkan lebih baik sesuai dengan acuan pasar atau benchmark rate. Hanya saja, ia belum mau mengungkapkan waktu penerbitannya.
Catatan saja, kupon untuk samurai bonds tahun lalu sebesar 1,08% untuk yang memiliki tenor 3 tahun (dengan nominal ¥ 22,5 miliar, unguaranteed bonds), 1,38% untuk 5 tahun (dengan nominal ¥ 22,5 miliar, unguaranteed bonds), dan 0,91% untuk 10 tahun (dengan nominal ¥ 55 miliar, guaranteed bonds dari Japan Bank for International Cooperation).
Sebetulnya, pada 2012 pemerintah pernah juga menerbitkan samurai bonds dengan nilai ¥ 60 miliar atau setara dengan US$ 500 juta. Tenor yang dikeluarkan pada waktu itu adalah 10 tahun dengan sepenuhnya bergaransi JBIC. Pemerintah menargetkan menerbitkan samurai bonds tahun ini pada triwulan III.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
