Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Tri Adi
JAKARTA. Pemerintah tahun depan kemungkinan besar bakal kembali menerbitkan obligasi negara berdenominasi yen. Obligasi Samurai Bond ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menutup defisit APBN 2010 yang sebesar 1,6% PDB.
Dirjen Pengelolaan Utang Depkeu Rahmat Waluyanto mengatakan, pemerintah masih memperhatikan adanya jaminan dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC) untuk kembali menerbitkan obligasi ini. “Kalau Samurai Bond masih ada, itu terutama karena JBIC masih memberikan guarantee,” kata Rahmat di Jakarta, hari ini.
Ia menambahkan, pemerintah akan melihat pasar domestik sebelum menentukan berapa besar obligasi yang akan diterbitkan di tingkat global. Jika memang pasar domestik lebih baik, jumlah penerbitan akan lebih besar. Dengan begitu, belum tentu jumlah penerbitan global bond lebih besar lagi.
Termasuk juga untuk penerbitan Euro Bond yang masih belum jelas apakah benar-benar diterbitkan. “Belum diputuskan apa-apa,” katanya. Apakah akan memilih Euro Bond atau Dollar Bond? Rahmat mengatakan, pemerintah akan melihat pasar mana yang terbaik untuk diversifikasi dan pengelolaan utang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News