kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Saking Lakunya, Sri Mulyani Sebut Beli Sukuk Ritel Lebih Susah dari Tiket Blackpink


Jumat, 30 Desember 2022 / 16:32 WIB
Saking Lakunya, Sri Mulyani Sebut Beli Sukuk Ritel Lebih Susah dari Tiket Blackpink
ILUSTRASI. Menkeu Sri Mulyani.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Surat Berharga Negara Syariah (SBSN) ritel alias sukuk banyak diincar investor. Bahkan Ia menyebut saingan pembeliannya lebih susah dibandingkan membeli tiket girl band asal Korea Selatan Blackpink.

“DJPPR Kementerian Keuangan mencatat penjualan sukuk ritel kita yang Rp 10 triliun itu habis hanya dalam beberapa menit diterbitkan. Anak buah saya mengatakan lebih susah beli sukuk ritel daripada beli tiket Blackpink. Untung saya tahu Blackpink itu apa,” tutur Sri Mulyani dalam Peresmian Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia 2022, Jumat (30/12).

Sri Mulyani mengatakan, pemerintah menggunakan pasar modal untuk melakukan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN). Menurutnya investor surat berharga terus mengalami peningkatan sangat besar.

Baca Juga: Sri Mulyani Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI pada Kuartal IV Tumbuh Resilient

Dia mencatat, jumlah investor kini mencapai 35.000, dan hal tersebut menggambarkan potensi investasi ritel yang perlu di rangkul bersama.

“Inilah generasi muda yang ini terus menjadi pelaku bursa, baik dia akan bursa saham maupun di bursa surat berharga negara Indonesia maupun surat berharga lainnya,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×