kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.202   22,00   0,14%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Sail Bunaken Menghabiskan Biaya Hanya Rp 41 miliar


Senin, 17 Agustus 2009 / 13:48 WIB


Reporter: Arief Ardiansyah | Editor: Djumyati P.

MANADO. Sekretaris I Panitia Nasional Sail Bunaken 2009 Aji Sularso mengatakan penyelenggaraan acara ini menghabiskan dana hanya Rp 41 miliar.

Dana ini berasal dari anggaran Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) sebesar Rp 11 miliar dan bantuan Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat buat TNI AL sebesar Rp 30 miliar. "Intinya even ini hanya menciptakan panggung yang membuat orang-orang datang dengan biaya sendiri-sendiri," kata Aji, Sabtu (15/8).

Aji mengatakan pemerintah pusat tidak memberi pendanaan secara menyeluruh untuk acara ini. Dana dari DKP ini sekadar untuk menyiapkan panggung besar dan memobilisasi orang. Selain itu, beberapa departemen lain juga turut mengadakan acara di Manado sebagai rangkaian even besar ini dengan anggaran masing-masing.

"Adapun dana dari Menko Kesra itu untuk membeli bahan bakar minyak buat kapal perang TNI AL," kata Aji. Sail Bunaken 2009 berlangsung pada 12-20 Agustus 2009 di Manado dan Bitung, Sulawesi Utara.

Acara ini merupakan rangkaian dari Konferensi Tingkat Tinggi Kelautan Dunia atau World Ocean Conference (WOC) dan Coral Triangle Initiative. Sebenarnya, Sail Bunaken ini merupakan kegiatan rutin yang sudah berlangsung enam kali. Pesta Bahari ini menghadirkan beragam kebudayaan dari berbagai negara melalui kapal-kapal layar (yacht), kapal layar tiang tinggi (tallships), dan kapal perang (warships).

Agenda utama perhelatan ini adalah parade kapal perang dan Tallships dari banyak negara. Aji mengatakan sudah ada 11 negara yang memastikan ikut parade Indonesian Fleet Review 2009. Selain Indonesia sebagai tuan rumah, akan hadir peserta dari Inggris, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Amerika Serikat, India, Korea Selatan, Jepang, dan Australia.

"Secara keseluruhan ada 28 kapal perang yang berpartisipasi," kata Aji. Ada juga 57 yacht yang juga memeriahkan acara sailing pass yang akan berlangsung 19 Agustus mendatang. Sebelumnya yacht-yacht ini telah mengikuti reli kapal layar yang berangkat dari Darwin, Australia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×