kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Sah! 5 elite KMP kuasai pimpinan DPR


Kamis, 02 Oktober 2014 / 07:00 WIB
Sah! 5 elite KMP kuasai pimpinan DPR
ILUSTRASI. RUPST United Tractors (UNTR) telah menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 6.185 per saham atau Rp 22,5 triliun.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA.  Lima nama yang diajukan partai Koalisi Merah Putih sebagai pimpinan DPR telah sah menjabat setelah mengucapkan sumpah janji jabatan yang dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (2/10/2014).

Kelima pimpinan DPR itu adalah: Ketua DPR dari Fraksi Golkar Setya Novanto, dan empat wakil ketua, yaitu Fadli Zon Fraksi Gerindra, Agus Hermanto dari Fraksi Demokrat, Fahri Hamzah dari Fraksi PKS, Taufik Kurniawan dari Fraksi PAN.

"Demi Alllah saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat/Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan berpedoman pada Pancasila dan UUD 1945," ujar kelimanya bersamaan mengikuti ucapan Hatta.

"Bahwa saya dalam menjalankan kewajiban akan bekerja dengan sungguh-sungguh demi tegaknya kehidupan demokrasi serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi seseorang dan golongan," tambah kelimanya.

Setelah itu, anggota DPR menandatangani berita acara sumpah janji secara simbolis. Kemudian, dilakukan serah terima jabatan dari pimpinan DPR sementara, Popong Otje Djunjunan dan Ade Rezky Pratama. Kelimanya pun langsung menempati kursi yang semula ditempati oleh anggota tertua dan termuda DPR itu.

Untuk diketahui, dalam pimpinan tata tertib disebutkan calon ketua dan wakil ketua diusulkan oleh fraksi dalam satu paket calon pimpinan yang terdiri atas satu orang calon ketua dan empat orang calon wakil ketua dari fraksi yang berbeda.

Paket tersebut dipilih secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak tercapai musyawarah mufakat, paket akan dipilih dengan pemungutan suara. Koalisi merah putih bersama Demokrat kompak mengajukan satu paket yang sama sehingga paket itu secara otomatis menang.

Adapun koalisi Jokowi-JK gagal melakukan paket karena hanya terdiri dari empat partai. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×