kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Rumah susun korban banjir Garut dilelang Oktober


Jumat, 30 September 2016 / 08:24 WIB
Rumah susun korban banjir Garut dilelang Oktober


Reporter: Agus Triyono | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyatakan, akan segera melaksanakan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyiapkan rumah susun untuk merelokasi masyarakat korban banjir di Garut.

Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan, telah berkoordinasi dengan Pemda Jawa Barat dan Garut untuk membangun rumah susun tersebut.

Menurutnya, dari koordinasi tersebut, didapat lima alternatif lokasi yang bisa digunakan untuk pembangunan rumah susun. Lokasi tersebut antara lain; lapangan sepakbola di Blok Margawati, Kel. Margawati, Kec Garut Kota dan bekas gudang aspal yang dipakai usaha pembuatan briket batubara di Blok Cimurah, Desa Cimurah, Kec Karangpawitan.

"Lima lokasi yang sudah kami tinjau semuanya akan kita serahkan ke Pemda untuk ditentukan," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta Kamis (29/9) malam.

Basuki mengatakan, setelah penentuan lokasi, rencananya proyek rumah susun tersebut akan dilelang. Lelang rencananya dilakukan Oktober dan pembangunan akan diselesaikan dalam waktu enam bulan.

"Dananya menggunakan anggaran 2017, rumah susun akan dilengkapi air dan listrik sebagai fasilitas dasar," katanya.

Banjir besar melanda Kabupaten Garut pekan kemarin. Sekitar 30 orang meninggal dan 20 orang lainnya dilaporkan hilang akibat bencana tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×