kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.442   107,00   0,66%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

Rudiantara pastikan industri digital tak bangkrut


Rabu, 11 September 2019 / 15:26 WIB
Rudiantara pastikan industri digital tak bangkrut
ILUSTRASI. Menkominfo Rudiantara


Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memastikan industri digital tidak bangkrut.

Meski pun sebelumnya salah satu stratup unicorn Bukalapak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 100 karyawannya. Rudiantara bilang hal tersebut hanya karena perubahan strategi di Bukalapak.

"Ini kan bukan pabrik, stabil. Start up kan dinamis bisa berubah bisa berubah strategi," ujar Rudiantara di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (11/9).

Baca Juga: Bukalapak diisukan PHK ratusan karyawan, apa yang terjadi?

PHK di sektor industri riil memang kerap menggambarkan menurunnya sektor usaha tersebut. Sedangkan PHK yang dilakukan Bukalapak diyakini bukan sinyal perusahaan akan tutup.

Rudiantara menegaskan hal itu dengan melihat perbandingan jumlah pegawai Bukalapak yang mencapai 2.600 orang. Jumlah yang di PHK dinilai masih terbilang kecil. "Ini bukan karena Bukalapak mau tutup, bukan," tegas Rudiantara.

Asal tahu saja, Rudiantara bilang pertumbuhan Bukalapak masih terbilang besar. Pertumbuhan Bukalapak dapat mencapai 3 kali lipat.

Baca Juga: Bukalapak diisukan melakukan PHK, ini penjelasan managemen

Sementara itu, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri masih belum dapat komentar terkait PHK tersebut. Hanif mengungkapkan perlu melihat persoalan PHK tersebut. "Belum, saya cek dulu," kata Hanif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×