Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani mengatakan bahwa pabrik Airtag milik Apple, perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat, di Batam bakal berdiri pada Febaruari 2026.
Rosan mengatakan, pabrik milik Apple ini akan menyerap ribuan tenaga kerja.
“Pabriknya ini akan berdiri pada 2026 dan ini adalah tahap awal, nanti salah satu vendor akan mensuplai 65% Airtag global bisa ciptakan lapangan pekerjaan 2.000 orang,” ujarnya di Gedung IDN HQ, Jakarta, Rabu (15/1).
Baca Juga: Investor Mayoritas Tesla Jual Saham Senilai US$585.000.000 Akibat Elon Musk
Rosan mengungkapkan, investasi yang digelontorkan Apple di Batam tersebut mencapai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun. Namun, kata dia, investasi tersebut dinilai bakal bertambah hingga US$ 10 miliar.
"(US$ 1 miliar) itu adalah tahap pertama, setelah itu kita bicara lagi tahap berikutnya sampai dengan investasi ini mencapai US$ 10 miliar," ungkapnya.
Di samping itu, Rosan mengaku, ada beberapa perusahaan asal Amerika Serikat (AS) lainnya yang hendak memarkirkan dananya di pabrik Airtag Apple di Batam.
Baca Juga: Negosiasi Buntu, Larangan Penjualan iPhone 16 di Indonesia Tetap Berlaku
"Ada perusahaan Amerika kontak saya, kita lagi proses dan first quarter saya harap ada yang masuk dan ini cukup signifikan,” lanjutnya.
Selanjutnya: Margin Keuntungan Bank Makin Tergerus, Ini Penyebabnya
Menarik Dibaca: Lalaven Medica dan Prof. Xanya Sofra Hadirkan Teknologi Infinity Gym
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News