kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -21.000   -1,08%
  • USD/IDR 16.290   0,00   0,00%
  • IDX 7.606   72,54   0,96%
  • KOMPAS100 1.082   12,15   1,14%
  • LQ45 800   6,71   0,85%
  • ISSI 254   -0,52   -0,20%
  • IDX30 413   4,37   1,07%
  • IDXHIDIV20 473   6,15   1,32%
  • IDX80 121   0,84   0,71%
  • IDXV30 126   2,02   1,63%
  • IDXQ30 132   1,65   1,26%

Rizal Ramli simak Buwas di Pansus Pelindo II


Rabu, 21 Oktober 2015 / 21:14 WIB
Rizal Ramli simak Buwas di Pansus Pelindo II


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli tak mau komentar saat ditanya prihal renegosiasi kontrak karya Freeport. Dia malah meminta wartawan untuk mengikuti Pansus Pelindo II. Dia pun memberikan sedikit komentar atas pernyataan Mantan Kapala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Budi Waseso (Buwas) saat dipanggil Pansus Pelindo II pada Selasa kemarin.

"No commento (soal Freeport). Ikuti (saja) di DPR (Pansus Pelindo II), pernyataan Pak Buwas menarik," ujar Rizal usai mewakili Presiden Jokowi membuka acara Asia Pasific High Level Regional Meeting Habitat III di Jakarta, Rabu (21/10).

Saat diundang Pansus Pelindo II kemarIn, Buwas mengungkapan kronologi dan proses penyidikan hingga penggeledahan PT Pelindo II. Kata Buwas, awal kasus Pelindo II dimulai tanggal 8 Juni 2015 setelah mendapatkan laporan.

Lebih lanjut, Buwas mengungkapkan bahwa kasus yang ditangani Bareskrim saat itu tak hanya dugaan kasus korupsi tapi juga ada indikasi pencucian uang yang dilakukan Pelindo II.

Menurut Buwas, selain menyita kontrak pengadaan dan dokumen pendukung lainnya, penggeledahan yang dipimpin Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Brigjen Victor Simanjuntak ketika itu juga menyita uang Rp 400 juta.

Buwas tak bisa menyelesaikan kasus ini karena terlebih dahulu dimutasi menjadi Kepala BNN pasca penggeledahan Pelindo II. Mesti begitu, dia mengaku masih mengikuti proses penyidikan karena merasa masih memiliki tanggung jawab moral untuk menangani kasus tersebut. (Yoga Sukmana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×