Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Aksi mogok serikat pekerja Jakarta International Container Terminal (JICT) dimulai hari ini, Rabu (3/8). Aksi ini akan berlangsung hingga sepekan ke depan, Kamis (10/8).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyatakan, pihaknya menyayangkan aksi tersebut. Pasalnya JICT merupakan salah satu terminal bongkar muat terbesar di Indonesia.
Rini bilang, menyikapi aksi demo serikat pekerja JICT Kementerian BUMN menyerahkan penyelesaian ke induk JICT yakni Pelindo II.
"Saya masih tidak mengerti kenapa, tolong tanya ke Pelindo II. Tapi kita juga monitor perkembangannya," ujarnya singkat di Kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (3/8).
Asal tahu saja, mogok kerja dilakukan karena dampak dari Perpanjangan Kontrak JICT yang menurut BPK melanggar aturan. Uang sewa ilegal perpanjangan kontrak JICT yang telah dibayarkan sejak tahun 2015 telah berdampak terhadap pengurangan hak pekerja sebesar 42%.
Padahal pendapatan JICT meningkat 4,6% tahun 2016 dan biaya overhead termasuk bonus tantiem Direksi serta komisaris meningkat 18%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
