kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.086.000   26.000   1,26%
  • USD/IDR 16.495   138,00   0,84%
  • IDX 7.629   -138,24   -1,78%
  • KOMPAS100 1.066   -21,70   -2,00%
  • LQ45 770   -13,67   -1,74%
  • ISSI 264   -3,56   -1,33%
  • IDX30 400   -6,24   -1,54%
  • IDXHIDIV20 467   -6,08   -1,28%
  • IDX80 117   -1,60   -1,34%
  • IDXV30 130   0,27   0,21%
  • IDXQ30 130   -1,70   -1,29%

Rini: PMN bisa ubah paradigma pembangunan nasional


Sabtu, 14 Februari 2015 / 10:28 WIB
Rini: PMN bisa ubah paradigma pembangunan nasional
ILUSTRASI. Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini Kamis 31 Agustus 2023, Cek Selengkapnya./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/02/07/2021.


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, disuntiknya 30 BUMN melalui skema Pernyertaan Modal Negara (PMN) akan berdampak positif bagi pembangunan. 

Ia pun menyebut PMN sebagai salah satu cara mengubah paradigma pembangunan nasional. "Ini (PMN) perubahan paradigma pembangunan. Bahwa kami melihatnya bahwa dalam kita bangun indonesia tidak bisa pembangunan ini tidak bisa hanya dari belanja kementerian dan swasta karena indonesia begitu luas, dan banyak daerah yang butuh pembangunan yang swasta belum mau masuk," ujar Rini di Kantor BUMN, Jakarta, Jumat (13/2/2015).

Ia menjelaskan, pembangunan sudah seharusnya dimulai oleh BUMN. Hal itu penting kata dia sebagai contoh kepada swasta untuk juga ambil bagian dalam pembangunan. Bahkan, Rini memberikan contoh negara yang besar karena BUMN-nya. 

Tiongkok, menurut Rini bisa jadi contoh bagaimana BUMN sangat berperan besar bagi pertumbuhan ekonominya. "Kita pelajari bagaimana Cina itu tumbuh 10 persen per tahun. Itu karena mereka kembangkan potensi BUMN. Jadi nantinya kita yakini di Papua kalau BUMN didorong lebih keras itu bisa tercapai pembangunannya," kata dia. 

Menurut dia, dana PMN tahun ini akan benar-benar digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Pembangunan itu diantaranya yaitu tol dan pelabuhan. "Seperti jalan tol Sumatra. Berkali kali ditenderkan tidak ada yang mau. Padahal kami lihat prospek swasta itu besar jadi kami kembalikan BUMN agar pembangunan yang lain nanti ikutan," ucap Rini. 

Sementara di sektor perhubungan, BUMN Angkasa Pura II yang juga mendapatkan jatah PMN akan melakukan berbagai pembebasan lahan untuk perluasan bandara. Di bidang pertanian, target mengejar swasembada pangan sangat diperlukan akselerasi kinerja BUMN. Salah satunya kata dia yaitu lebih mengembangkan peran Bulog. (Yoga Sukmana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×