Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BOYOLALI. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar berencana akan mentransmigrasikan anggota Tentara Nasional Indonesia ke wilayah perbatasan RI-Malaysia. Transmigrasi Terpadu atau Kota Terpadu tersebut akan diluncurkan pada tahun 2015 dan diperuntukan untuk anggota TNI.
Informasi tersebut diungkapkan Marwan Jafar kepada wartawan sebelum menghadiri sebuah seminar dan lokakarya di Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (30/11).
Jafar menjelaskan, program tersebut akan digulirkan pada Maret atau April tahun depan. Lokasi yang diprioritaskan adalah di wilayah Kalimantan Barat dan Timur yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Lebih jauh, Jafar menerangkan bahwa anggota TNI akan diminta untuk menghuni tempat tersebut demi menggerakkan sektor ekonomi dan juga menjaga pertahanan.
"Akan kita bentuk transmigrasi terpadu di daerah perbatasan yang akan dihuni oleh tentara kita yang mampu menggerakan sektor ekonomi dan menjaga pertahanan kita, dan keberadaannya akan membuat lebih tenang," kata Jafar.
Jafar menambahkan, sebagai pilot project, lokasi transmigrasiakan dihuni oleh 4.000 hingga 6.000 kepala keluarga.
"Tentunya kita kerja sama dengan investor untuk membangun tempat ibadah, pendidikan anaknya, kesehatan anaknya, pokoknya semua bidang yang berkaitan dengan kebutuhan dasar atau basic needs akan kita penuhi. Istilahnya, Kota Terpadu kita siapkan," kata Jafar. (Kontributor Surakarta, M Wismabrata)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News