Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyatakan saat ini tetap memantau perkembangan terkini lonjakan kasus Covid-19 di negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Singapura, dan Vietnam.
Kementerian Kesehatan juga mengkonfirmasi terjadinya lonjakan kasus yang Covid-19 yang ada di Indonesia.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Maxi Rein Rondonuwu, Rabu (6/12) menyatakan, bahwa di Indonesia juga ada kecenderungan kenaikan kasus dari minggu-ke minggu.
"Memang tren kenaikan di Singapura, negara lain di Asean seperti Thailand cukup tinggi. Di Indonesia ada kecenderungan naik dari minggu ke minggu, kasus terkonfirmasi saat ini rata 131 orang, sekalipun ini masih kategori rendah," kata Maxi saat konfrensi pers daring Rabu (6/12)
Ia menjelaskan berdasarkan laporan dari fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia, rata-rata kasus Covid-19 per hari sudah di atas 35-40 per hari. "Kasus ini dari yang orang diperiksa sehari sekitar 1000-1100 hari," katanya
Kerena terjadi lonjakan kasus, Maxi mengimbau kepada seluruh masyarakat agar kembali meningkatkan kewaspadaan secara mandiri. "Siapa yang bergejala agar dilakukan tes antigen dan melaporkan diri ke fasilitas kesehatan. Selain itu kesadaran melakukan isolasi mandiri," katanya
Maxi menambahkan masyarakat yang bergejala Covid-19 bisa datang ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan. "Pakai masker kalau bergejala. Jangan lupa paling penting Menteri Kesehatan telah mengimbau agar masyarakat melakukan vaksinasi buster, karena hingga akhir tahun ini masih gratis untuk semua masyarakat," katanya.
Sebab pada tahun depan pemerintah hanya menanggung vaksinasi Covid-19 bagi kelompok lansia, atau dewasa muda dengan komorbid seperti obesitas. "Hanya itu yang masih bisa ditanggung pemerintah," tandasnya.
"Tetap waspada dan melakukan pemeriksaan karena saat ini masih didominasi varian omicron dan sebagian XBB1.5," katanya.
Senada dengan Maxi, Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan Erlina Burhan juga memberikan perhatian atas lonjakan kasus Covid-19 di negara-negara Asia Tenggara
"Covid di Malaysia dan Singapura meningkat, maka mari menggalakkan lagi gerakan pakai masker, karena tidak hanya efektif mencegah Covid tapi juga penyakit peranafasan yang lain. Selain itu gerakan hidup sehat, cuci tangan pakai sabun," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News