kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.839   16,00   0,10%
  • IDX 7.219   85,21   1,19%
  • KOMPAS100 1.111   17,23   1,58%
  • LQ45 880   12,36   1,42%
  • ISSI 221   3,98   1,83%
  • IDX30 450   6,74   1,52%
  • IDXHIDIV20 543   7,51   1,40%
  • IDX80 128   2,07   1,65%
  • IDXV30 135   1,66   1,24%
  • IDXQ30 150   1,81   1,23%

RI-SING University Network Digelar, Perkuat Kolaborasi Pendidikan Singapura-Indonesia


Selasa, 19 November 2024 / 11:49 WIB
RI-SING University Network Digelar, Perkuat Kolaborasi Pendidikan Singapura-Indonesia
ILUSTRASI. Pertemuan Jaringan Universitas Republik Indonesia-Singapura. Berdiri pada tahun 2000, Singapore Management University (SMU) dikenal karena penelitian disiplin dan multidisiplinnya yang membahas berbagai isu relevansi global, yang berdampak pada bisnis, pemerintahan, dan masyarakat


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Singapore Management University (SMU) menyelenggarakan pertemuan ketiga Jaringan Universitas RI-SING/ RI-SING University Network (RUN) pada 12-13 November 2024.

Acara ini mempertemukan para pemimpin pendidikan dari Singapura dan Indonesia untuk memperkuat kemitraan dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan sumber daya manusia.

Baca Juga: CELIOS: Program Makan Bergizi Gratis Ancam Kesempatan Kerja di Sektor Pendidikan

RUN, yang terdiri dari enam universitas otonom di Singapura dan lima universitas terkemuka di Indonesia, menjadi platform penting untuk mendorong pertukaran pendidikan dan inisiatif penelitian bersama yang sejalan dengan tujuan inovasi dan pertumbuhan kedua negara.

Pertemuan tahun ini menegaskan komitmen SMU untuk membangun kemitraan yang berdampak, guna mengatasi tantangan regional yang kompleks dan mempersiapkan generasi profesional masa depan.

“Indonesia, dengan ekonominya yang dinamis dan berkembang pesat, memiliki potensi besar untuk kolaborasi akademik dan penelitian. Melalui kemitraan erat dengan universitas-universitas di Indonesia serta universitas otonom di Singapura, kami ingin memperdalam pertukaran pengetahuan yang bermanfaat bagi kedua negara,” kata Profesor Lily Kong, Presiden SMU, dalam keterangannya yang diterima Senin (18/11).

Ada beberapa hal yang menjadi fokus utama dalam RUN yaitu, pertama adalah pengembangan sumber daya manusia melalui kerja sama bilateral.

Kolaborasi SMU dengan universitas-universitas di Indonesia difokuskan pada pengembangan sumber daya manusia melalui inisiatif pembelajaran lintas negara seperti Youth Mobility Programme (YMP) dan Human Capital Partnership Arrangement.

Baca Juga: Perkuat Segmen Pendidikan, Bank Muamalat Jalin Kerja Sama dengan Universitas Terbuka

Program-program ini memberikan kesempatan magang bagi mahasiswa serta pengalaman belajar yang berharga, mempersiapkan mereka dengan keterampilan kerja untuk dunia yang semakin terhubung secara global.

Kedua, memperkuat kemitraan dengan universitas terkemuka di Indonesia. Jaringan RUN terus mempererat hubungan SMU dengan universitas-universitas unggulan di Indonesia seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Institut Pertanian Bogor.

Kerja sama ini meliputi penelitian bersama, program akademik terpadu, dan pertukaran mahasiswa, membuka peluang untuk menangani prioritas regional seperti inovasi, keberlanjutan, dan pengembangan sumber daya manusia.

Ke depannya, SMU berencana memperluas kolaborasi dalam kerangka Human Capital Partnership Arrangement dan jaringan RUN.

Universitas ini akan mengembangkan program pascasarjana, inisiatif penelitian bersama, serta pendidikan profesional lanjutan yang menjawab kebutuhan regional dan berkontribusi pada pertumbuhan ASEAN.

Baca Juga: Sinar Mas Land Hadirkan SELARAS Ecosystem di BSD City, Dorong Pengelolaan Lingkungan

Komitmen terhadap Pembangunan Regional

Selain itu, Pertemuan RUN menjadi tonggak penting dalam memperkuat kemitraan akademik antara Singapura dan Indonesia. Diskusi dalam pertemuan ini bertujuan untuk memperdalam kolaborasi yang telah ada dengan menjajaki area baru sesuai prioritas strategis.

Selain itu, pertemuan ini juga memperluas kesempatan bagi mahasiswa dan staf pengajar untuk terlibat dalam pertukaran dan penelitian bersama yang berdampak serta membangun jaringan akademik yang tangguh untuk mengatasi tantangan regional dan global.

“Platform ini sangat baik untuk mempererat kolaborasi antara universitas-universitas di Singapura dan Indonesia. Kita juga perlu mempertimbangkan memperluas jaringan universitas Indonesia dengan melibatkan perguruan tinggi di luar Pulau Jawa,” ujar Profesor Faiz Syuaid, Direktur Penelitian, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Indonesia.Pengabdian Masyarakat Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Indonesia.

Selanjutnya: Rupiah Spot Terus Menguat ke Rp 15.816 Per Dolar AS Pada Tengah Hari Ini (19/11)

Menarik Dibaca: Promo Hypermart Weekday Periode 19-21 November 2024, Cumi Kupas Beli 1 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×