kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Revisi UU Perdagangan masuk Program Legislasi Nasional


Minggu, 15 Desember 2019 / 14:55 WIB
Revisi UU Perdagangan masuk Program Legislasi Nasional
ILUSTRASI. Foto areal suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/11/2019). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 mencapai 5,3 persen.


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Revisi Undang Undang (UU) nomor  7 tahun 2014 tentang Perdagangan akan masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas).

Revisi tersebut ditujukan untuk memperbaiki ekosistem perdagangan di Indonesia. Anggota Komisi VI Herman Khaeron mengatakan, perlu ada upaya secara regulasi untuk memperbaiki defisit neraca dagang.

Baca Juga: Gagal Penuhi Target, Draft Omnibus Law diserahkan ke DPR Awal 2020

"Harus ada upaya dan langkah untuk perdagangan lebih agresif dan meninggalkan defisit perdagangan," ujar Herman saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (15/12).

Beberapa poin akan diubah dalam UU tersebut. Herman bilang di antaranya adalah memberikan insentif dan disinsentif untuk perdagangan.

Meski begitu revisi UU Perdagangan tidak masuk dalam Prolegnas prioritas tahun 2020. Namun, Komisi VI akan segera melakukan pembahasan.

Baca Juga: Airlangga optimistis omnibus law efektif membabat hambatan investasi di dalam negeri

"Sudah masuk Prolegnas tetapi belum masuk prioritas 2020," terang Herman.

Perbaikan neraca dagang saat ini menjadi fokus pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Peningkatan barang substitusi impor menjadi fokus untuk menggenjot defisit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×