kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -17.000   -0,89%
  • USD/IDR 16.487   58,00   0,35%
  • IDX 7.525   -24,64   -0,33%
  • KOMPAS100 1.056   -2,89   -0,27%
  • LQ45 795   -2,65   -0,33%
  • ISSI 255   0,13   0,05%
  • IDX30 412   -1,11   -0,27%
  • IDXHIDIV20 469   -3,48   -0,74%
  • IDX80 119   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 123   -0,56   -0,45%
  • IDXQ30 130   -0,74   -0,56%

Rencana Penghapusan Beras Medium-Premium Akan Dilaporkan ke Presiden


Rabu, 30 Juli 2025 / 17:43 WIB
Rencana Penghapusan Beras Medium-Premium Akan Dilaporkan ke Presiden
ILUSTRASI. Menteri Pertanian Amran Andi Sulaiman mengatakan bahwa usulan penghapusan kelas beras medium dan premium akan dilaporkan kepada Presiden.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian Amran Andi Sulaiman mengatakan bahwa usulan penghapusan kelas beras medium dan premium akan dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto sore ini, Rabu (30/7/2025). 

Amran mengatakan usulan ini sejatinya sudah mendapatkan kesepakatan dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) yang dipimpin Menko Pangan Zulkifli Hasan beberapa waktu lalu.

Sehingga menurut Amran, nantinya pihaknya hanya akan melapor kepada presiden bahwa sesuai hasil kesepakatan bersama kementerian/lembaga menyetujui penghapusan kelas beras medium dan premium. 

Baca Juga: Stok Beras Premium di Alfamart-Indomaret Kosong, Imbas Beras Oplosan?

"Nanti akan dibahasa penghapusan kelas beras, nanyi dilaporkan pada Presiden kalau sudah rakortas dan semua sudah sepakat," kata Amran dijumpai di Istana Merdeka, Rabu (30/7). 

Dalam kesempatan itu, Amran juga turut melaporkan bahwa saat ini harga beras premium sudah mengalami penurunan harga. 

Menurutnya, laporan ini didapatkan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melalui monitoring rutin terhadap pemerintah daerah di seluruh Indonesia. 

"Semoga ke depan harga beras premium dan semua harga beras pada posisi baik,"  jelasnya. 

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa alasan penghapusan kelas beras ini dilakukan menyusul adanya kasus pengoplosan beras yang menggabungkan antara beras premium dan beras medium yang ditemukan oleh Menteri Pertanian.

Baca Juga: Beras Jenis Premium dan Medium Bakal Dihapus, Mengapa?  

Sehingga, diharapkan ke depannya tidak akan ditemukan lagi kasus pengoplosan beras. 

"Kadang-kadang ternyata membeli beras bisa saja dikasih berbeda berasnya dengan yang di kemasan. Nah, melihat pengalaman itu, maka beras nanti akan kita buat hanya satu jenis beras saja, yakni beras biasa dan beras khusus,” ujarnya saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (25/7). 

"Jadi, tidak ada lagi beras premium dan beras medium. Beras khusus untuk beras subsidi nanti,” tambah Zulkifli.

Selanjutnya: BlueBand Perluas Pasar ke Segmen Minuman & UMKM Kuliner lewat Inovasi Produk Premium

Menarik Dibaca: 5 Jenis Kulit Wajah dan Cara Mengetahuinya, Kulit Kombinasi Seperti Apa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×