kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Redam lonjakan harga, BUMN bakal gelar pasar murah


Rabu, 03 Agustus 2011 / 14:02 WIB
Redam lonjakan harga, BUMN bakal gelar pasar murah
ILUSTRASI. Rasio pembayaran dividen ini adalah sebesar 89,93% dari laba bersih Sido Muncul (SIDO) pada semester I-2020.


Reporter: Herlina KD | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Untuk membantu meredam kenaikan harga bahan kebutuhan pokok menjelang hari raya, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menggelar pasar murah.

Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan, UMN akan menggelar "pasar murah BUMN peduli" untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok saat puasa dan Lebaran. "Nanti setelah Lebaran, kita evaluasi lagi apakah masih perlu atau sudah cukup. Kita minta koordinasi dengan Kemendag, Pemda, termasuk perusahaan-perusahaan swasta juga," ujarnya seusai rakor pangan di kantor Menko Perekonomian Rabu (3/8).

Untuk menggelar pasar murah ini, Mustafa bilang BUMN mengalokasikan anggaran sebesar Rp 110 miliar yang berasal dari dana Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL). Nantinya, program pasar murah ini akan digelar di lebih dari 20 provinsi. Hanya saja, saat ini belum semuanya menyampaikan laporan secara lengkap.

Mustafa mencontohkan, beberapa daerah yang akan melakukan pasar murah BUMN peduli ini antara lain DKI Jakarta dan NTB. Di DKI Jakarta misalnya, pasar murah BUMN Peduli akan menyediakan 58 ton beras, 16 ton gula, dan 13,5 ton minyak goreng. Di Riau, disediakan 98,9 ton beras, 34,5 ton gula, dan 39,5 ton minyak goreng.

Sementara di Jawa Barat pasar murah BUMN akan menyediakan 336,3 ton beras, 112,2 ton gula, dan 112,2 ton minyak goreng. Pihak penyelenggaranya antara lain PTPN VIII, untuk Riau PTPN V, Sumatra Utara gabungan dari PTPN II, III, dan IV, termasuk Pelindo dan BRI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×