kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Realisasi program perlindungan sosial dorong kenaikan keyakinan konsumen


Senin, 10 Mei 2021 / 14:58 WIB
Realisasi program perlindungan sosial dorong kenaikan keyakinan konsumen
ILUSTRASI. Realisasi program perlindungan sosial dorong kenaikan keyakinan konsumen


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Danareksa Research Institute (DRI) melihat adanya peningkatan keyakinan konsumen pada bulan April 2021.

Berdasarkan survei konsumen DRI, ini terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada bulan laporan yang meroket 7,0% dari 74,9 pada Maret 2021 menjadi 80,1. 

“Peningkatan IKK ini menunjukkan adanya peningkatan ekonomi yang didorong oleh realisasi program perlindungan sosial dari pemerintah,” ujar Kepala ekonom DRI Moekti P. Soejachmoen dalam laporannya. 

Peningkatan keyakinan konsumen DRI didorong oleh peningkatan dua komponen utamanya, yaitu Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) Saat ini yang meningkat 15,0% menjadi 46,5 dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang naik 4,6% menjadi 105,3. 

Konsumen lebih positif akan kondisi ekonomi saat ini seiring dengan program vaksinasi yang digulirkan oleh pemerintah. Perbaikan ekonomi juga terlihat dari industri manufaktur yang berada di posisi tertingginya pada April 2021. 

Baca Juga: BI: Pendapatan konsumen yang digunakan untuk konsumsi meningkat pada April 2021

Kemudian, peningkatan proyek strategis dari pemerintah juga mendorong keyakinan konsumen, terutama di sektor infrastruktur. Tak hanya itu, penyaluran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) juga meningkatkan kepercayaan konsumen saat ini. 

Ke depan, konsumen nampak lebih optimistis lagi. Hal ini. terlihat dari berkurangnya jumlah konsumen yang khawatir akan Covid-19, yaitu dari 44,66% menjadi 39,56% terutama di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. 

Konsumen juga tak terlalu khawatir akan peningkatan harga makanan, seiring dengan inflasi yang masih rendah dalam beberapa bulan terakhir bahkan menjelang Ramadan. 

Akan tetapi, konsumen masih menunjukkan kekhawatiran yang lebih besar akan kehilangan lapangan pekerjaan seiring dengan masih berlanjutnya PPKM yang bisa menurunkan keuntungan perusahaan. 

Selanjutnya: Konsumen optimistis prospek ekonomi 6 bulan ke depan bakal cerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×