Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemhub) Novie Riyanto menyampaikan, per 31 Agustus 2021 realisasi penyerapan anggaran di wilayahnya telah mencapai 50,49% atau Rp 3,79 triliun dari pagu Rp 7,5 triliun.
"Penyerapan anggaran Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan udara dari pagu akhir Rp 7,5 triliun sampai dengan tanggal 31 Agustus sebesar 3,79 triliun atau 50,59%," kata Novie dalam RDP bersama Komisi V DPR RI, Rabu (1/9).
Dari total realisasi tersebut, penyerapannya memang masih lebih rendah dari prognosa penyerapan di bulan Agustus 2021 sebesar 53%. Namun, Novie menyebut, capaian tersebut lebih tinggi 13,04% jika dibandingkan dengan tahun 2020 dengan capaian di bulan yang sama sebesar 37,45%.
Baca Juga: Lewat tengah tahun, ralisasi anggaran sejumlah kementerian masih di bawah 50%
Pandemi Covid-19 yang berdampak pada industri penerbangan turut mempengaruhi penyerapan anggaran Ditjen Perhubungan Udara.
Makanya, Ditjen Perhubungan Udara mengusulkan agar dilakukan pengurangan pagu penggunaan PNBP/BLU kepada Kementerian Keuangan sebesar Rp 400 miliar, dan saat ini sudah dalam proses,
Sebagai informasi, awalnya pagu anggaran tahun 2021 Ditjen Perhubungan Udara sebesar Rp 10,5 triliun. Dalam perjalanannya, pagu Ditjen Perhubungan Udara mengalami penambahan dan penurunan yang diakibatkan oleh rekomposisi dan penambahan alokasi program pemulihan ekonomi nasional (PEN), serta adanya refocusing tahap 1 sampai dengan tahap 4.
Maka pagu akhir anggaran Ditjen Perhubungan Udara menjadi Rp 7,5 triliun. Komposisi pagu akhir tahun 2021 terdiri dari rupiah murni sebesar Rp 4,93 triliun, PNBP sebesar Rp 885 miliar, BLU sebesar Rp 308 miliar, SBSN Rp 1,3 triliun dan PHLN sebesar Rp 48 miliar.
Selanjutnya: Hingga Agustus, realisasi PNBP sektor perhubungan darat mencapai Rp 1,04 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
