kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,29   1,65   0.18%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Realisasi Belanja Barang Capai Rp 77 T per April, Belanja Penanganan Covid-19 Turun


Senin, 23 Mei 2022 / 17:50 WIB
Realisasi Belanja Barang Capai Rp 77 T per April, Belanja Penanganan Covid-19 Turun
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi belanja barang dalam empat bulan pertama tahun 2022 mencapai Rp 77 triliun hingga April 2022. Di mana, realisasi belanja untuk penanganan Covid-19 turun. Hal tersebut sebenarnya sejalan dengan turunnya kasus virus corona di Tanah Air.

Realisasi belanja untuk penanganan Covid-19 atau yang masuk dalam program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) di periode terealisasi Rp 7,2 triliun, turun dari periode yang sama tahun lalu. Sementara untuk belanja lainnya Rp 69,8 triliun, naik dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 59,7 triliun.

“Ini karena tahun lalu kebutuhan Covid-19 meningkat yaitu untuk pengadaan vaksin dan klaim perawatan pasien Rp 18,1 triliun, juga untuk biaya Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) Rp 10 triliun,” tutur Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kita, Senin (23/5).

Adapun, kinerja belanja barang per Kementerian/Lembaga (K/L) terdiri dari, Kemenkeu Rp 7,6 triliun, digunakan untuk belanja Badan Layanan Umum (BLU) yaitu penyaluran selisih harga biodiesel Rp 4,2 triliun, dan penyaluran beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Rp 500 miliar.

Baca Juga: Penerimaan Pajak April 2022 Tumbuh 67,3% Dibanding Maret 2022

Kementerian Pertahanan terealisasi Rp 9,7 triliun, digunakan untuk Pemeliharaan dan Perawatan Alat utama sistem senjata (alutsista) Rp 1,2 triliun dan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) Rp 1,7 triliun.

Kemudian, untuk Polri sudah terealisasi Rp 8,4 triliun, digunakan untuk dukungan sarana dan prasarana Rp 2 triliun, dan untuk Kementerian Agama terealisasi Rp 6,5 triliun digunakan untuk penyaluran Bantuan Operasional Siswa (BOS) Rp 4 triliun.

Lalu, untuk Kementerian Kesehatan, telah tersaslurkan Rp 9,3 triliun digunakan untuk klaim pasien Rp 4 triliun dan pelayanan Kesehatan Rp 2,7 triliun.

Lebih lanjut, untuk realisasi belanja barang PC PEN per 13 Mei 2022, telah disalurkan untuk bantuan tunai kepada 1,9 juta Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (PKLWN) Rp 1,6 triliun, untuk penanganan pasien covid sebanyak 167,1 ribu dengan biaya Rp 11,6 triliun, dan digunakan untuk Information and Communication Technology (ICT) penyediaan Base Transceiver Station (BTS) sewa jaringan untuk penyaluran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Rp 800 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Strategi Penagihan Kredit / Piutang Macet secara Dini & Terintegrasi serta Aman dari Jerat Hukum

[X]
×