Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud akan menyampaikan pidato di Ruang Sidang Paripurna, Gedung Nusantara Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (3/2) siang.
Pidato dijadwalkan berlangsung selama 10 menit. Menurut agenda protokoler, Kegiatan Raja Salman di DPR dimulai Pukul 13.00 WIB.
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menuturkan, pidato Raja Salman pada intinya akan membahas mengenai agama dan manusia yang bersifat moderat.
Raja Salman juga disebut akan menceritakan dirinya sebagai penjaga dua kota suci, Mekkah dan Madinah.
"Bahasa Arabnya Khadim al Haramain Asy-Syarifain. Khadim artinya penjaga dari dua kota suci," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/3).
Selain itu, Raja juga akan menyampaikan bagaimana sikap agar Indonesia dan Arab Saudi bisa membangun kerja yang lebih baik dalam berbicara soal agama.
Ketua DPR Setya Novanto juga dijadwalkan membawakan pidato singkat.
Secara umum, pidato Novanto akan menyinggung soal hubungan Indonesia dan Arab Saudi, khususnya di parlemen.
Selain itu, kunjungan Raja Faisal 47 tahun lalu juga akan dibahas. Dalam kesempatan itu, akan diputar film pendek tentang kilas balik kunjungan Raja Faisal.
"Acaranya kira-kira enggak banyak," kata Fahri.
Sebuah kursi yang sudah dimodifikasi menyesuaikan tubuh Raja Salman telah disediakan di atas panggung ruang sidang.
Berdampingan dengan kursi tersebut, disediakan pula kursi yang nantinya akan ditempati oleh Setya Novanto.
Nantinya, Raja Salman membawakan pidato sambil duduk di kursi tersebut. Karena itu, fasilitas penunjang seperti sejenis tempat baca Al-Quran, lampu meja serta mikrofon yang dilapisi cat warna emas telah disiapkan oleh DPR. (Nabilla Tashandra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News