Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Kusumo Priyono yang dikenal sebagai raja dongeng Indonesia bisa memaklumi anak-anak yang mengikuti puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2012 tertidur saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpidato. "Masalah ngantuk itu manusiawi dan hal biasa. Ini mungkin karena capek," katanya usai acara di Theater Imax Keong Mas, Rabu (29/8).
Anak-anak yang rata-rata masih bangku sekolah dasar itu, sejak pagi-pagi pukul 07.00 WIB sudah berjaga padahal acara baru berlangsung pukul 10.00 WIB. Tak ayal rasa letih dan bosan menggelayuti anak-anak ini. Apalagi, anak-anak ini harus mengikuti serangkaian acara yang bersifat seremonial yang diisi serangkaian pidato.
Asal tahu saja, acara ini dibuka dengan pidato Menteri Agama Suryadharma Ali selaku Ketua Panitia Puncak Peringatan HAN (2012). Selanjutnya girilan SBY menyampaikan pidatonya dihadapan sekitar 700 anak-anak.
SBY pidato sekitar 15 menit lamanya. Namun mungkin karena pidatonya tidak menarik, anak-anak memilih sibuk sendiri atau terlelap tidur.
Dalam pidatonya, SBY banyak memberikan wejangan selaku orang tua supaya anak-anak Indonesia menjadi anak yang cerdas rajin beribadah, dan rajin berolahraga. Dia juga meningatkan supaya hidup rukun. SBY juga berpesan supaya menjauhi narkoba dan menghindarkan diri dari kegiatan yang menyimpang dan tidak terpuji.
Kusumo juga menilai teguran SBY itu sebagai hal yang wajar. Menurutnya, SBY selaku orang tua menginginkan nasehatnya didengar oleh anak-anak.
"Orang tua itu kalau ngomong pengennya didengar. Ini juga untuk kebaikan anak-anak juga," katanya.
Sementara itu, salah satu anak yang ikut acara saat dimintai komentar mengungkap sama sekali tidak mengerti yang dipidatokan Presiden. Sebagai informasi, saat puncak peringatan HAN, SBY menegur sebagian anak-anak yang justru malah tidur. Sontak saja, SBY menghentikan pidatonya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News