kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Puting beliung porak-porandakan 519 rumah di Jogja


Sabtu, 08 Desember 2012 / 12:39 WIB
Puting beliung porak-porandakan 519 rumah di Jogja
ILUSTRASI. Kendaraan lapis baja berguling di atas panggung selama pertunjukan memperingati 100 tahun berdirinya Partai Komunis China di Stadion Nasional di Beijing, China 28 Juni 2021.


Reporter: Dea Chadiza Syafina |

JAKARTA. Bencana alam angin puting beliung menerjang 10 dusun di tiga desa di Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada Jumat (7/12) pukul 14.30 WIB. Tiga desa yang diterjang puting beliung adalah Desa Purwomartani Kecamatan Kalasan, Desa Maguwo Kecamatan Depok dan Desa Medomartani Kecamatan Ngemplak.

Puting beliung menimpa Dusun Bromonila, Dusun Sidokerto, Dusun Sambisari, Dusun Sambiroto dan Dusun Randusari di Desa Purwomartani Kecamatan Kalasan.

Sementara, musibah puting beliung yang menimpa Desa Maguwo Kecamatan Depok menerjang Dusun Grogol, Dusun Sambigo, Dusun Singosuto dan Dusun Tempelsari. Untuk Desa Medomartani Kecamatan Ngemplak, bencana puting beliung menerjang Dusun Sepu.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho menuturkan, akibat bencana ini, jatuh korban di masyrakat. Yaitu sebanyak dua orang luka berat yang harus menjalani pengobatan rawat inap dan 12 orang luka ringan. Tak hanya itu, sebanyak 519 rumah rusak akibat bencana ini.

"101 rumah rusak berat, 122 rusak sedang, dan 296 rusak ringan," tutur Sutopo melalui siaran tertulis yang diterima KONTAN pada Sabtu (8/12).

Dikatakan Sutopo, tidak hanya rumah yang mengalami kerusakan. Bencana ini telah mengakibatkan 29 unit kandang ternak dan satu pos jaga rusak. Termasuk juga ratusan pohon tumbang.

"Daerah terparah adalah Dusun Bromonila Kecamatan Purwomartani dimana terdapat sekitar 299 rumah rusak," tandas Sutopo.
 
Lebih lanjut Sutopo menambahkan, Bupati Sleman telah mengeluarkan pernyataan status tanggap darurat selama 5 hari yaitu sejak tanggal 7 sampai dengan 11 Desember 2012. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sleman juga telah mendirikan Posko tanggap darurat dan dapur umum di Dusun Bromonila.

Masyarakat yang rumahnya rusak berat, untuk sementara dititipkan ke tetangga terdekat. BPBD Sleman, BPBD DI Yogyakarta, TNI, Polri, Tagana, PMI, SKPD terkait dan masyarakat melakukan penanganan darurat. Hingga saat ini, pendataan jumlah pengungsi dan pembersihan pohon tumbang masih dilakukan.
 
Sutopo menjelaskan, bencana puting beliung terjadi sebelumnya cuaca cerah, tiba-tiba awan gelap. Kecepatan angin ini sekitar 60 kilometer per jam dengan durasi 10 menit dan radius dua kilometer persegi, yang dapat memporak-porandakan lingkungan sekitar.  

Bencana puting beliung ini, lanjut Sutopo juga menyebabkan penerbangan di Bandara Adisucipto, Yogyakarta, mengalami gangguan.  Beberapa pesawat tidak bisa mendarat, seperti Merpati MZ 3450 dari Bandung, yang dialihkan menuju Bandara Juanda Surabaya.

Juga Garuda Indonesia GA 210 dari Jakarta terpaksa kembali ke Bandara Soekarno-Hatta. Pesawat Lion Air JT 556 dari Jakarta terpaksa berputar di kawasan Bandara selama 15 menit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×