kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.174   36,00   0,22%
  • IDX 7.926   -4,80   -0,06%
  • KOMPAS100 1.113   -4,97   -0,44%
  • LQ45 822   -4,47   -0,54%
  • ISSI 267   0,62   0,23%
  • IDX30 425   -2,17   -0,51%
  • IDXHIDIV20 489   -2,04   -0,42%
  • IDX80 123   -0,77   -0,62%
  • IDXV30 127   -0,74   -0,57%
  • IDXQ30 137   -1,00   -0,72%

Puan Singgung Cinta Segitiga dalam Pidatonya di Sidang Tahunan MPR


Jumat, 15 Agustus 2025 / 10:25 WIB
Puan Singgung Cinta Segitiga dalam Pidatonya di Sidang Tahunan MPR
ILUSTRASI. Ketua DPR Puan Maharani pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD RI 2025 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta (15/8/2025).


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah untuk selalu mawas diri dalam menjalankan kekuasaannya. Hal ini disampaikannya dalam pidato pada Sidang Tahunan MPR tahun 2025 di Gedung MPR/DPR, Jumat (15/8/2025).  

Menurutnya, kekuasaan sejatinya adalah untuk melayani, membangun dan memberdayakan rakyat. Kekuasaan bukan untuk menakuti rakyat, melainkan untuk menyelesaikan urusan rakyat meskipun sering kali urusannya rumit.

“Ibarat cinta segitiga antara aspirasi, anggaran, dan aturan,” ujar Puan dalam sambutannya di Sidang Tahunan MPR, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI resmi dijalankan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Baca Juga: Ketua DPR Puan Kritik Sistem Pemilu, Tekankan Peran Strategis Partai Politik

Namun ia menyakini, serumit-rumitnya ‘cinta segitiga’ itu, selalu ada jalan untuk menemukan solusi terbaik bagi bangsa dan negara, walaupun kadang terasa pedih, patah hati, tetapi kita harus move on.

Puan menyebut rakyat tentunya sangat mendambakan agar masalah-masalah lain yang berada di luar kemampuan mereka dapat diselesaikan pemerintah dengan cepat.

Baca Juga: Ketua MPR Kecam Kebiadaban di Gaza, Dorong Dukungan Tegas untuk Palestina

Menurutnya, tugas pemerintah maupun DPR/MPR/DPR RI bukan hanya membicarakan harapan rakyat, tetapi juga mewujudkannya.

“Pemerintah dalam menjalankan kekuasaannya harus senantiasa mawas diri sebab kekuasaan sejatinya adalah untuk melayani, membantu, dan memberdayakan rakyat,” pesannya.

Selanjutnya: Puan Soroti Kritik Masyarakat ke Pemerintah: Bendera One Piece hingga Negara Konoha

Menarik Dibaca: Promo A&W Merdeka Deals 15-18 Agustus, Beli Paket Aroma Chicken Free 2 Cheeseburger

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×