kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PU mulai pembangunan kebun raya Batam


Kamis, 28 Agustus 2014 / 22:57 WIB
PU mulai pembangunan kebun raya Batam
ILUSTRASI. Mengenal sejarah perkembangan dan penyebaran kopi di dunia yang perlu diketahui bagi pecinta kopi.


Reporter: Fahriyadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Dalam waktu dekat wilayah Batam, Kepulauan Riau akan memiliki kebun raya berkelas dunia. Kepastian ini diperoleh setelah Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto melakukan groundbreaking pembangunan Kebun Raya (KR) Batam seluas 86 hektare (ha) pada Kamis (28/8).

Djoko bilang pembangunan ini diharapkan akan menjadi salah satu pioneer pembangunan Kebun Raya berkelas dunia di Indonesia. Kebun Raya Batam di Kecamatan Nongsa ini dianggap sebagai penyeimbang kawasan industri dan komersial yang tumbuh pesat di Batam.

“Pada tahun ini, Kebun Raya Batam dibangun dengan dana APBN Kementerian PU sebesar lebih dari Rp 21 miliar untuk pembangunan zona fasilitas,” ujarnya dalam siaran tertulis. 

Fasilitas yang akan dibangun meliputi gerbang utama, jalan, pedestrian, taman, gedung pengelola, rumah kaca, serta sarana prasarana penunjang. Untuk tahun depan akan dikembangkan zona koleksi yang meliputi landscape kawasan dan infrastruktur pendukung. Selain itu, juga akan dibangun waduk yang akan menjadi pembatas antara zona fasilitas dan zona koleksi.

Pembangunan kebun raya ini ditujukan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk mewujudkan kawasan perkotaan yang lebih layak huni dan berkelanjutan, karena RTH dapat berfungsi sebagai infrastruktur hijau yang turut membentuk ruang kota yang harmonis.

Sekadar informasi, saat ini, Kementerian PU bersama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah menetapkan 12 kebun raya yang diprioritaskan penanganannya di kurun waktu 2015-2019. Selain itu, ada pula 35 kebun raya lain yang diharapkan bisa dibangun. Kementerian PU akan menyiapkan Detail Engineering Desain (DED), beserta pembangunan infrastruktur pendukungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×