kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Proyek Tol Manado-Bitung roboh, ini penjelasan Wijaya Karya


Selasa, 17 April 2018 / 20:50 WIB
Proyek Tol Manado-Bitung roboh, ini penjelasan Wijaya Karya
Proses evakuasi pekerja yang tertimbun material proyek Jalan Tol Manado-Bitung


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kecelakaan konstruksi kembali terjadi di proyek infrastruktur. Pembangunan jembatan (overpass) di wilayah proyek jalan tol Manado-Bitung ambruk menimpa pekerja proyek. Proyek ini digarap oleh PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Puspita Anggraeni, Sekretaris Perusahaan WIKA menegaskan, konstruksi yang mengalami kecelakaan bukan proyek jalan Tol Manado-Bitung, melainkan overpass penghubung Jl. Tumaluntung yang melintas di atas lokasi rencana Jalan Tol Manado - Bitung (underpass). 

"Kontruksi tol Menado-Bitung belum dimulai," jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (17/4).

Pembangunan overpass di atas proyek tol Menado Bitung dilakukan WIKA sebagai sebagai akses untuk warga sekitarnya agar aktivitas dan mobilitas mereka tidak terganggu selama pembangunan proyek jalan tol tersebut berlangsung.

Puspita menjelaskan, kronologi robohnya kontruksi overpass tersebut. Sejak Senin (16/4) pukul 22.00 telah dilaksanakan pembangunan overpass (2 slab) di Desa Tumaluntung, Minahasa Utara (km 13+600) dengan spesifikasi panjang bentang 36 meter dan lebar 10 meter sebagai penghubung atau akses Jl. Tumaluntung yang kemudian akan diikuti dengan pekerjaan konstruksi underpass Jalan Tol Manado Bitung.

Lalu pada Selasa (17/4) pukul 13.58, WIKA melakukan pekerjaan pengecoran in situ pada salah satu slab. Namun, slab itu tiba-tiba runtuh. Padahal salah satu slab dengan spesifikasi dan metode kerja yang sama dengan yang akan di cor telah berhasil dibangun.

Puspita mengaku, pihaknya bersama Basarnas, Brimob dan Kodim setempat telah bekerja sama dalam penanganan evakuasi 21 korban yang bekerja di lokasi proyek. Sebanyak 5 orang pekerja telah mendapatkan perawatan dan sudah diizinkan untuk kembali pulang, adapun 14 orang mendapat perawatan inap untuk memastikan kesehatan yang bersangkutan.

Adapun 2 orang pekerja masih mendapatkan pertolongan di lokasi. Puspita menekankan, WIKA akan bertanggung jawab penuh terhadap semua korban dan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kejadian ini dan memastikan para korban mendapatkan penanganan terbaik.

Puspita mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memulihkan dan mengamankan lokasi serta menyelesaikan pekerjaan Jalan Tol Manado Bitung dengan memperhatikan aspek safety, quality, dan time delivery. WIKA juga memastikan insiden ini tidak mempengaruhi target waktu penyelesaian Proyek Jalan Tol Manado-Bitung.

Jalan tol Manado - Bitung memiliki panjang 39 kilometer (km) dan pembangunannya dibagi menjadi dua bagian.

Km 0 sampai dengan Km 14 dibangun oleh pemerintah. Sedangkan Km 14 sampai dengan Km 39 dibangun oleh PT Jasamarga Manado Bitung yaitu Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga, PTPP dan WIKA.

Adapun bagian dari pemerintah tersebut , sebagiannya dikerjakan oleh WIKA. Puspita mengatakan, bagian yang dikerjakan perusahaanya dimulai dari Km 11+700 -  Km 14+000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×